Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
SELAIN covid-19, Pemprov DKI Jakarta juga menghadapi penyakit lainnya yakni demam berdarah dengue (DBD). Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes DKI Dwi Oktavia mengatakan, penyakit tersebut selalu ada setiap tahun namun siklus kenaikan kasus DBD biasanya terjadi pada Januari dan mencapai puncaknya sekitar Maret hingga April.
"Ya betul, angka DBD-nya memang kelihatan ada peningkatan dan memang ya polanya DBD akan naik di awal tahun, puncaknya April nanti terus baru turun," ujarnya saat dihubungi, Senin (31/1).
Siklus DBD yang terjadi pada Januari hingga April dikarenakan faktor cuaca. Untuk itu, setiap menjelang awal tahun Pemprov DKI melakukan kampanye masif kepada masyarakat untuk melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN).
"Jadi pengendalian DBD juga jadi tantangan, karena untuk melakukan PSN kita juga meminta masyarakat di tingkat keluarga mempunyai anggota keluarga yang bertanggungjawab menjadi jumantik mandiri mengingatkan anggota keluarga yang lain di rumah dan juga mengecek jangan sampai ada yang bertelur," paparnya.
Baca juga: Bareskrim Ambil Alih Kasus Penyekapan Pengusaha di Depok
"Juga mewaspadai kalau ada keluhan demam anggota keluarga, maka kita monitor, tentu saat ini kalau ada keluhan demam yang harus kita waspada duluan memang Covid, kemudian kemungkinan DBD atau kemungkinan penyakit lain," jelasnya.
Ia menambahkan ada ciri khas lain gejala pada DBD yang berbeda dengan covid-19 yakni demam yang naik turun.
"Misalnya demamnya turun, akan menurun di hari kelima. Itu saat yang kita harus waspadai, jangan sampai kemudian terjadi perburukan kondisi pada DBD yang tidak dimonitor dengan baik. Kemudian pada saat demam terus menerus perlu dilakukan pemeriksaan ke dokter ke faskes dan kemungkinan perlu dilakukan pengencekan darah dan lain, dan bisa dilihat demamnya karena apa," tukasnya. (OL-4)
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.Â
PEMERINTAH Kabupaten Paser, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mengeluarkan surat edaran peringatan waspada, sehubungan  meningkatnya kasus demam berdarah dengue (DBD)
mencegah penularan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD), Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mimika akan mulai membuka layanan vaksinasi Qdenga (Dengue Tetravalent Vaccine)
Jika jus jambu sudah terbukti secara ilmiah menaikkan trombosit, terapi dengue sudah sejak lama akan menggunakan jus ini.
Masyarakat diminta melakukan tindakan 3M, dengan membersihkan wadah-wadah yang bisa menampung genangan air bersih sebagai tempat nyamuk bersarang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, menemukan 20 kasus baru HIV yang terjadi pada tahun 2025.
Perlu evaluasi dan koordinasi harian/mingguan antara Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), dinas pendidikan, dan Satuan Pendidikan untuk menyelaraskan jadwal, menu makanan.
Berdasarkan data yang dihimpun Dinkes Kaltim, Kota Balikpapan menjadi wilayah dengan kasus DBD tertinggi, mencapai 439 kasus.
Berdasarkan data 10 tahun terakhir, puncak kasus DBD tahunan didominasi terjadi pada April seiring dengan peralihan musim, peningkatan suhu udara, dan curah hujan.
Korban meninggal akibat DBD berasal dari tiga kecamatan, yakni Pakel, Sumbergempol, dan Kedungwaru.
Upaya pencegahan kenaikan kasus DBD di Pacitan dilakukan melalui pemberantasan sarang nyamuk (PSN) merata di 12 kecamatan
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved