Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
ANGKA kematian akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tulungagung pada awal 2025 disebut cukup tinggi jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan Tulungagung melaporkan hingga Februari 2025, sebanyak empat pasien anak meninggal dunia akibat DBD di Tulungagung.
Angka kematian akibat DBD ini dinilai cukup tinggi dibandingkan tahun sebelumnya. Dinas Kesehatan setempat telah melakukan penyelidikan epidemiologi dan tindakan pencegahan seperti fogging di sekolah maupun rumah pasien.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung, Desi Lusiana Wardani, mengungkapkan bahwa total kasus DBD sejak Januari hingga pertengahan Februari 2025 mencapai 198 kasus.
Dari jumlah tersebut, empat pasien anak meninggal dunia. Mereka berasal dari tiga kecamatan, yakni Pakel, Sumbergempol, dan Kedungwaru. “Angka kematian ini dirasa cukup besar mengingat kita masih berada di awal tahun,” ujarnya, Jumat (21/02/2025).
Secara jumlah kasus, terjadi penurunan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Namun, angka kematian justru meningkat. Pada 2024 lalu, terdapat 17 kasus kematian akibat DBD. “Kalau melihat data di dua bulan pertama tahun 2025 sudah 4 kasus kematian ini ada potensi bertambah, ya kita berharap ini berhenti di sini,” tuturnya.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dianggap lebih efektif untuk menekan angka kasus DBD. Oleh karena itu, Dinas Kesehatan Tulungagung menyosialisasikan PSN kepada masyarakat.
Berdasarkan pengalaman tahun lalu, dengan menyelenggarakan PSN secara rutin tiap hari Jumat. kasus DBD Tulungagung berkurang hingga 75 persen.
DBD adalah penyakit menular yang disebabkan oleh virus dengue. DBD ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti. Infeksi DBD dapat menyebabkan kerusakan organ, seperti hati, jantung, dan paru-paru sehingga dapat mengakibatkan kematian. (H-2)
Dinas Kesehatan Kota Semarang, kecamatan hingga kelurahan serta seluruh warga dan relawan terus gencar melakukan pemberantasan jentik nyamuk setiap pekan.
DOKTER spesialis penyakit dalam dr. Dirga Sakti Rambe menyebut terdapat penjelasan mengapa kasus demam berdarah dengue (DBD) di Indonesia sulit sekali dihentikan.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) melaporkan hingga 2 Juni 2025 terdapat 277 kasus kematian akibat DBD dari 63.014 kasus incidence rate dari berbagai daerah.
Upaya pengasapan (fogging) yang selama ini dilakukan belum cukup efektif dalam memberantas nyamuk secara menyeluruh.
Salah satu kasus DBD yang mengenaskan terjadi Bengkulu, kakak dan adik kandung di Bengkulu dilaporkan meninggal dunia di pekan yang sama akibat terjangkit virus dengue.
KEMENTERIAN Kesehatan (Kemenkes) menyebutkan, 2024 merupakan tahun dengan angka kasus demam berdarah dengue (DBD) tertinggi sepanjang sejarah di Indonesia.
WABAH demam berdarah melanda Kabupaten Tulungagung. Dalam dua bulan terakhir, sedikitnya empat anak meninggal akibat DBD, kenali gejalanya
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved