Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
SEKOLAH Dasar Katolik (SDK) Bhaktyarsa Maumere tidak ingin terburu-buru menggelar proses kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di sekolahnya. Meskipun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sikka telah mengizinkan seluruh SD dan SMP di Kabupaten Sikka untuk membuka kembali aktivitas belajar mengajar tatap muka di sekolah pada Selasa (1/9).
Kepala Sekolah SDK Bhaktyarsa Maumere, Suster Yuliana Nina, SSpS mengatakan, pihaknya belum bisa melaksanakan kegiatan KBM tatap muka di sekolah karena pihaknya harus menyiapkan segala sesuatu seperti pengaturan kelas dengan penataan ruang kelas agar jaga jarak tetap terkendali, wadah cuci tangan, sabun, tisu, membentuk petugas penanganan Covid-19 di sekolah dan terakhir harus ada persetujuan dari orangtua.
Baca Juga: Dinas PKO Sikka Dinilai Aktifkan Belajar Tatap Muka Secara Sepihak
"Ketika sekolah sudah siap. Kita harus kembali melakukan sosialisasi terlebih dahulu kepada seluruh komite dan orangtua terkait protokol kesehatan Covid-19 pelaksanaan KBM tatap muka di sekolah nantinya. Jadi kita tidak ingin terburu-buru. Intinya kesehatan dan keamanan murid menjadi prioritas dalam menentukan kegiatan tatap muka sekolah," ujar Suster Yuliana, Rabu (2/9) di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Ia mengaku baru melakukan pertemuan dengan seluruh guru yang ada di sekolah untuk membahas persiapan pembelajaran tatap muka di sekolah. Selanjutnya, pihaknya akan mengundang seluruh orangtua dan komite membahas pembelajaran tatap muka di sekolah di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Pemkab Pesisir Selatan Siapkan SOP Belajar Tatap Muka di Sekolah
"Apabila semua protokol kesehatan dipenuhi maka sekolah baru memberlakukan pembelajaran tatap muka Senin (7/9) dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Jadi sekarang kita sementara melakukan persiapan sampai dengan menyiapkan petugas Covid-19," terang dia.
Dirinya menyampaikan rencananya pembelajaran tatap muka di sekolah ini akan diberlakukan dengan sistem shift. Sementara itu, apabila ada orangtua yang tidak memberikan izin anaknya untuk tatap muka di sekolah maka mereka tetap mengikuti pembelajaran dengan sistem daring.
"Jadi untuk sekarang kita belum bisa melaksanakan KBM tatap muka di sekolah karena prioritas kita kesehatan dan keselamatan. Semua harus dipersiapkan dengan baik,'' pungkas Suster Suster Yuliana. (GL/OL-10)
Jadi tutor online sukses! Panduan lengkap mengajar pelajaran sekolah, tips menarik siswa, dan raih penghasilan tambahan dari rumah. Pelajari caranya!
Tersedia layanan design & build, sebuah solusi lengkap dari awal hingga akhir bagi bunda yang ingin mewujudkan berbagai ide kreatifnya.
Program kuliah online bisa menjadi alternatif cara bagi para pekerja untuk meraih gelar sarjana. Seperti apa prosesnya?
Sebagai salah satu penyelenggara pendidikan vokasi, LKP juga dituntut untuk bisa menyesuaikan diri dan terus bertransformasi
Peluang edutech tetap ada namun membutuhkan perhitungan bisnis cermat.
Prod1gy menjanjikan para pengajar mendapatkan penghasilan tambahan dengan terkoneksi dengan banyak murid.
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
Kematian tragis ibu hamil Maria Yunita dan bayinya di Kabupaten Sikka, NTT, memicu kecaman keras dari masyarakat dan organisasi masyarakat sipil di wilayah tersebut.
Pemerintah Daerah Kabupaten Sikka mendukung penuh pelaksanaan Festival Maumerelogia 5 yang akan berlangsung pada 15-24 Mei 2025.
Sebanyak empat orang yang diduga sebagai aktor intelektual di balik kasus Hak Guna Usaha (HGU) Tanah Nangahale di Kecamatan Talibura, Kabupaen Sikka, dilaporkan ke Polda NTT.
SEJAK tanggal 25 Januari 2025 hingga hari ini, publik masih dikejutkan oleh drama tanah HGU Nangahale di Maumere, Kabupaten Sikka-Flores.
Gempa dan tsunami yang pernah melanda Teluk Maumere, Kabupaten Sikka pada 12 Desember 1992 silam masih menyisakan jejak geologi yang patut menjadi pembelajaran.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved