Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Sumbar Gelar Gebyar Vaksin Sasar 250 Ribu Pelajar SMA

Yose Hendra
14/9/2021 17:15
Sumbar Gelar Gebyar Vaksin Sasar 250 Ribu Pelajar SMA
Ilustrasi vaksinasi pelajar.(ANTARA)

PEMERINTAH Provinsi Sumatra Barat menggelar Gebyar Vaksin untuk menyasar 250 ribu pelajar SMA/SMK dan SLB di daerah itu guna mempercepat capaian vaksinasi remaja.

"Gebyar vaksin pelajar ini untuk mempercepat capaian vaksinasi remaja yang masih rendah di Sumbar sekaligus upaya agar pembelajaran tatap muka bisa segera dilakukan," kata Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meluncurkan program tersebut secara langsung di SMA N 6 Padang dan diikuti secara virtual dari seluruh kabupaten/kota, Selasa (14/9).

Ia menuturkan saat ini capaian vaksinasi dosis pertama untuk remaja di Sumatra Barat baru sekitar 4,5% sementara untuk vaksinasi dosis kedua lebih rendah lagi sekitar 2%.

Perlu upaya dan dorongan dari pemerintah provinsi dan kabupaten kota untuk mempercepat capaian vaksinasi remaja salah satunya melalui Gebyar Vaksinasi yang dilakukan oleh Pemprov Sumbar. Setelah diluncurkan secara offline di SMA 6 Padang maka seluruh kabupaten/kota di Sumatra Barat akan memulai program vaksinasi tersebut sesuai dengan kesiapan secara teknis di daerah.

Audy menegaskan jumlah dosis vaksin yang ada di Sumbar saat ini masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi karena itu pemerintah kabupaten dan kota tidak usah cemas dan bisa melaksanakan vaksinasi sebanyak mungkin.

"Kalau stok di kabupaten/kota kurang silahkan langsung hubungi Dinas Kesehatan Sumbar. Kami akan langsung kirimkan sesuai dengan kebutuhan," katanya.

Ia juga mengimbau siswa yang telah divaksin untuk mengajak kawan-kawannya agar segera mengikuti vaksinasi sehingga bisa mempercepat upaya pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Sumbar.

Bahkan ia juga mengimbau orangtua siswa untuk ikut vaksinasi bersama anaknya dalam program Gebyar Vaksinasi Pelajar itu. "Silakan orangtua yang ingin divaksin ikut anaknya ke sekolah untuk mendapatkan vaksinasi. Semua akan dilayani oleh petugas yang ada. Kalau nanti ternyata vaksinnya kurang kami akan pasok lagi dari provinsi," katanya.

Audy berharap dengan meningkatnya capaian vaksinasi terutama di Kota Padang maka level PPKM akan turun dari level 4 sehingga siswa bisa kembali belajar meskipun dengan beberapa pembatasan.

Ketua Komisi V DPRD Sumatra Barat Mukhlis Yusuf Abit memberikan apresiasi tinggi kepada pemerintah provinsi Sumatera Barat yang telah menggelar Gebyar Vaksinasi untuk pelajar tersebut.

Menurutnya vaksinasi adalah upaya paling logis untuk mengendalikan pandemi covid-19 sehingga harus didukung secara bersama-sama oleh berbagai pihak. "DPRD mendukung penuh program ini dan berharap capaian vaksinasi di Sumbar bisa naik signifikan," ujarnya.

Meski demikian ia tetap mengingatkan agar peserta yang telah divaksinasi untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian untuk mencegah penularan virus.

Kepala Dinas Pendidikan Sumatra Barat Adib alfikri menyebut gebyar vaksinasi untuk pelajar itu diikuti oleh seluruh siswa SMA/SMK dan SLB di provinsi itu. ''Pelaksanaan vaksinasi juga meminta izin kepada orang tua siswa. Kami berharap tidak ada yang menolak agar capaian vaksinasi bisa cepat tercapai sehingga sekolah tatap muka bisa pula dilaksanakan," pungkasnya. (YH/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya