Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Operasi Yustisi Prokes di Kota Denpasar terus Dilaksanakan

Ruta Suryana
11/9/2021 21:10
Operasi Yustisi Prokes di Kota Denpasar terus Dilaksanakan
Operasi yustisi di Kota Denpasar terus digalakan untuk penegakkan prokes.(MI/Ruta Suryana)

TIM Yustisi Kota Denpasar, Bali masih gencar melakukan pendisiplinan penerapan protokol kesehatan. Khususnya di tempat publik.

Pendisiplinan ini  terkait penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang menyasar titik keramaian dan fasilitas
publik  yang ada di Kota Denpasar,  Sabtu (11/9).

"Kegiatan pendisiplinan protokol kesehatan kali ini dilaksanakan secara mobiling, serta memantau beberapa pasar tumpah di Kota Denpasar," ujar
Kepala Satpol PP Kota Denpasar I Dewa Gede Anom Sayoga.

Dalam pemantauan mobiling ini, Tim yang diperkuat unsur TNI, Polri, serta petugas dari Dinas Perhubungan memulai dari Polresta Denpasar, menuju Lapangan Puputan Badung I Gusti Ngurah Made Agung, Mal Matahari Jalan Dwi Sartika, pusat pertokoan emas Jalan Hasanudin, dan kembali ke Polresta Denpasar.

Dari pemantauan di pasar tumpah, seperti pasar tumpah Jalan Gajah Mada,
Jalan Gunung Kawi, dan Jalan Kartini, pihaknya menemukan dua orang yang
salah menggunakan masker. Keduanya diberikan pembinaan serta edukasi
agar  tidak mengulangi kesalahannya kembali.

"Demi menjaga keselamatan dan kesehatan warga, kami tidak akan bosan
bosan terus mengingatkan dan mengedukasi masyarakat agar tetap disiplin
menerapkan protokol kesehatan," kata Sayoga.

Sementara itu perkembangan harian covid-19 di Kota Denpasar, Sabtu (11/9)  tercatat angka pasien sembuh sebanyak 100 orang. Angka ini  melampaui pertambahan kasus positif yang baru sebanyak 92 orang dan yang meninggal tiga orang.

Dalam perkembangan kondisi tersebut, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, Dewa Gede Rai mengingatkan masyarakat agar jangan mengurangi kewaspadaan. Sebab titik titik kelengahan kemungkinan menyebabkan tingkat kasus covid-19 meningat.

"Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan," ujar Dewa Rai. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya