Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kadin: Target Solo Great Sale Raup Rp800 Miliar Bukan Muluk muluk

Widjajadi
11/9/2021 09:20
Kadin: Target Solo Great Sale Raup Rp800 Miliar Bukan Muluk muluk
Ketua Kadin Kota Solo Gareng Haryanto yakin target transaksi Rp800 miliar tercapai dalam SGS 2021 yang akan berlangsung sebulan pada Okto(MI/Widjajadi)

SOLO Great Sale (SGS) 2021 yang akan dihelat sebulan penuh, pada 1-31 Oktober mendatang ditargetkan meraup Rp800 miliar. Acara yang dilaksanakan Kadin, Pemkot Solo dan Bank Indonesia ini menjanjikan diskon gede-gedean

"Kita terus sosialisasikan, sistem pembayaran saat transaksi di semua tenant SGS 2021 ini menggunakan QRIS. Ini merupakan standsrisasi model digital, agar proses transaksi menjadi lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya," ungkap Ketua Kadin Solo, Gareng Haryanto saat sosialisasi SGS di Paragon Mall bersama Wakil Walikota Teguh Prakosa dan Kepala BI Solo, Joko Nugroho Prastowo, Jumat (10/9).

Gareng berharap, Solo Great Sale 2021 mampu menjadi momentum dan mempercepat pemulihan ekonomi di saat pandemi Covid-19 di Kota Solo. Untuk menuju sukses gelaran obral gede pada masa pandemi ini, sistem QRIS terus disosialisasikan.

Kepala BI Solo Joko Nugroho Prastowo menyatakan pihaknya bersama Pemkot dan Kadin, terus secara masif road show menggeber akselerasi digital pembayaran model QRIS ( Adipati QRIS) pada kegiatan SGS, sebagai hal tepat.

"Pada masa pandemi ini, pembayaran dengan menggunakan QRIS sebagai solusi tepat, bersih dan menyehatkan," tukas dia dalam road show bersama Kadin dan Pemkot, yang dihadiri Wawali Teguh Prakosa.

Road show Adipati QRIS yang d menyasar sektor pasar modern, pusat perbelanjaan modern, mall, hotel, dan restoran, bahkan hingga ke passr tradisional. Bahkan untuk sosialisasi di passr tradisional ini menjadi yang pertama QRIS diperkenalkan pada sepekan lalu.

Pengenalan transaksi QRIS kali ini, menggunakan jenis Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis, yaitu pembayaran menggunakan QRIS dimana QR dikeluarkan melalui struk dan/atau ditampilkan di layar melalui suatu device/alat seperti mesin EDC dan smartphone.

"Jadi pedagang harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu, kemudian pelanggan melakukan scan QRIS yang tampil atau tercetak. QRIS MPM Dinamis sangat cocok untuk digunakan oleh pedagang skala usaha menengah dan besar atau dengan volume transaksi tinggi, salah satunya di pasar modern," tukas Joko.

Kegiatan sosialisasi juga diikuti secara daring melalui zoom oleh tenant mall, pusat perbelanjaan modern, hotel dan restoran yang juga merupakan anggota KADIN, APPBI, HIPPINDO dan PHRI Surakarta.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, SGS 2021 akan diikuti ribuan tenant dari berbagai sektor, mulai dari transportasi, UMKM, pasar tradisional, pasar modern termasuk hotel, restoran, dan, pusat perbelanjaan.

Sedikitnya 20.000 tenant akan terlibat bertransaksi, hingga diyakini target transaksi sebesar 800 miliyar akan tercapai."Ini bukan target muluk-muluk, kita yakin berhasil," kata Greng (OL-13)

Baca Juga: Bengawan Solo Tercemar Jadi Bencana Bagi Ribuan Warga Blora

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya