Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
MENTERI Pertanian Syahrul Yasin Limpo menghadiri ekspose inovasi tanaman hias di Balai Penelitian Tanaman Hias (Balithi) di Desa Ciherang Kecamatan Pacet Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Kamis (9/9). Pada kesempatan tersebut, Syahrul juga melepas hasil benih awal yang dihasilkan Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kementerian Pertanian RI.
"Kami melepas benih awal sebanyak 50 ribu tanaman yang tentunya akan disebar ke para penangkar atau petani kita. Jumlahnya bisa mencapai 1 juta pohon," terang Syahrul.
Syahrul memaknai melimpahnya berbagai tanaman merupakan anugerah luar biasa. Sebab, Indonesia merupakan negara yang dianugerahi iklim tropis.
"Kontur tanah kita sangat bagus sehingga bisa menghasilkan flower atau bunga atau kembang tropis yang sangat indah yang diminati dunia. Oleh karena itu kita harus konsentrasi yang menjadi potensi yang sangat besar untuk dikembangkan dan dioptimalkan di masa akan datang," sebut Syahrul.
Syahrul menyebutkan banyak negara menjadikan bunga sebagai filosofi kedamaian. Hal itu tentu sangat berarti karena tanaman atau bunga dari Indonesia akan dikenal dunia.
"Seperti Eropa, Amerika, atau negara-negara subtropis lainnya. Dengan kembang yang kita miliki ini tentu memiliki arti dan makna sangat besar," tuturnya.
Di masa pandemi covid-19, lanjut Syahrul, permintaan bunga hias dari Indonesia melonjak tajam. Belum lagi permintaannya banyak dibutuhkan para pasien covid-19 yang sedang menjalani isolasi mandiri.
"Itulah kenapa ekspor kita meningkat. Setelah ini kita terobos, kita siapkan lagi pengembangannya ke depan. Ini yang lagi disiapkan Badan Litbang kita bersama anak-anak start up kita dan eksportir-eksportir serta duta-duta milenial yang sekarang ini bergerak mengekspor ke luar negeri," bebernya.
Pada kesempatan itu, Syahrul memberi nama dua tanaman hasil pengembangan genetika. Syahrul memberi nama Mojang Timo dan Gincu Perempuan. ''Mojang Timo itu berarti perempuan cantik dari negeri timur. Sedangkan Gincu Perempuan karena warnanya merah merona," sebutnya.
Syahrul mengapresiasi kinerja jajarannya di Balitbang dan Balithi yang terus berinovasi mengembangkan maupun memperkuat genetika tanaman hias. Sehingga, setiap tahun selalu muncul genetika-genetika baru tanaman-tanaman hias. "Terutama genetika-genetika dari Sabang sampai Merauke," pungkasnya. (BB/OL-10)
Hobi merawat tanaman menjadi salah satu bentuk self-care yang digemari banyak orang
Kreatif! Sulap botol bekas jadi tanaman hias unik & cantik. DIY mudah, hemat biaya, percantik rumahmu! Tutorial lengkap di sini.
Tips merawat tanaman hias untuk pemula agar subur & cantik! Panduan lengkap cara menyiram, memupuk, & memilih tanaman yang tepat. Klik sekarang!
Tumbuhan hias selain sebagai hiasan untuk ruangan tanaman hias juga bisa dijadikan alternatif untuk penghilang bau tak sedap secara alami
Aglaonema, Cantik, Tahan Panas & Hujan. Aglaonema: Pesona tanaman hias tahan banting! Cantik memikat, kuat hadapi panas & hujan. Ideal percantik rumah Anda.
Bagi pemula yang ingin memiliki tanaman minim perawatan, ini 5 pilihan tumbuhan hias yang dikenal tahan terhadap hama.
Pengadilan tinggi turut mengubah uang pengganti yang dibebankan kepada SYL, yakni menjadi Rp44.269.777.204 ditambah 30.000 dolar Amerika Serikat.
Bantahan SYL dalam nota pembelaanya soal fee 20% dinilai masuk akal
Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) memastikan memberikan perlindungan terhadap mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Diperoleh hasil peninjauan di Kabupaten Sukoharjo, kondisi lahan dan benih sudah siap untuk dilakukan penanaman.
Kementan pada hari Minggu (19/6), menggelar Acara Gelar Cabai dan Bawang Merah Murah yang bertempat di TTIC Jakarta Selatan.
Hama baru ini dikenal dengan sebutan ulat grayak (Spodoptera frugiperda J.E. Smith) atau Fall Armyworm yang merupakan serangga ngengat asli daerah tropis.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved