Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMBERLAKUAN Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di wilayah Jawa Tengah kembali diperpanjang. Namun saat ini sudah mulai menunjukkan tren positif, yang dimana sebelumnya masuk ke dalam kategori PPKM Level 4, kini sudah turun ke Level 3.
Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Istiono mengatakan, pada hari ini dirinya bersama Direktur Jasa Raharja dan Dirlantas Polda Jateng berada di perbatasan Prambanan dan Klaten, yang termasuk perbatasan Jawa Tengah dan DIY untuk melihat penerapan PPKM Level 3.
“Saya disini bersama Pak Direktur Jasa Raharja dan Pak Dirlantas melihat aksi rekan-rekan di lapangan khususnya di Polda jateng. Di perempatan ini dilakukan sosialisasi masalah peduli lindungi kepada para pengguna jalan,” tutur Istiono, di Pos Penyekatan PPKM Prambanan-Klaten, Kamis (9/9).
Lebih lanjut, Istiono menuturkan, para pengguna jalan yang berada disini rata-rata sudah tertib dalam menggunakan masker dan helm. Istiono berharap, dengan adanya langkah pengetatan yang dilakukan oleh Polda Jateng PPKM level 3 bisa kembali turun ke PPKM level 2.
“Rata-rata sudah tertib. Untuk masker dan helm digunakan dengan baik. Yang terpenting himbauan tentang Protokol Kesehatan (Prokes) terutama menggunakan masker di wilayah Klaten ini terus dilakukan dengan baik,” ujarnya.
Istiono juga berpesan, pada wilayah-wilayah konsentrasi tempat ekonomi, pariwisata, dan area publik masyarakat harus bisa disiplin menggunakan masker dan jaga jarak. Bahkan, dirinya mengapresiasi jajaran Polda Jateng yang terus menerus melakukan langkah sosialisasi dan pengetatan mobilitas di jalan.
“Jika di wilayah konsentrasi tempat ekonomi, pariwisata, dan area publik lainnya disiplin masker dan jaga jarak, saya pikir segera turun ke PPKM level 2. Saya apresiasi jajaran Polda Jateng, khusus di perbatasan daerah menuju tempat wisata sementara harus dikendalikan juga, jangan sampai nanti terjadi lonjakan-lonjakan yang selalu kita kendalikan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, dalam pengecekan penerapan PPKM Level 3 Istiono juga membagikan masker dan helm. Serta ikut melakukan sosialisasi Prokes kepada para pengguna jalan di perbatasan Prambanan dan Klaten. (OL-13)
BUPATI Klaten, Hamenang Wajar Ismoyo, menghadiri Konferensi Cabang (Kofercab) XVII Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Klaten, Sabtu (14/6).
DINAS Kesehatan Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, mengimbau warga masyarakat untuk mewaspadai peningkatan kasus covid-19 di beberapa negara di Asia.
SALAT Idul Adha 1446 H/2025 di Masjid Agung Al Aqsha Klaten, dipadati jemaah hingga meluber di halaman masjid, Jumat (6/6).
PROGRAM TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung II di Desa Mundu, Kecamatan Tulung, Klaten, resmi ditutup oleh Kepala Staf Kodim 0723/Klaten, Mayor Inf Ismail Syahruddin, Rabu (4/6).
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Klaten, Anggit Budiarto, mengatakan kasus demam berdarah dengue (DBD) 2025 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, tahun ini 329 kasus dengan tiga kematian.
PERINGATAN Hari Lahir Pancasila 2025 tingkat Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, digelar dengan upacara yang dipimpin Bupati Hamenang Wajar Ismoyo.
Saat ini, sudah ada lebih dari 80% tenant yang ada di PGM terisi dan kembali buka. Bahkan, untuk tahun depan, PGM akan kedatangan tenant nasional.
Ada peningkatan jumlah daerah yang berada di Level 2 dari 13 daerah menjadi 37 daerah termasuk di dalamnya wilayah aglomerasi Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek).
SITUASI pandemi di Jawa dan Bali terdapat peningkatan jumlah daerah yang berada pada Level 4, dari yang semula 4 daerah menjadi 7 daerah
"Ini menyangkut hajat orang banyak soalnya, jadi kalau bilang steril yang harus benar- benar steril tempatnya."
"Sejumlah masjid di wilayah DKI Jakarta dan Tangerang Selatan masih menggelar salat Jumat di masa PPKM Level 4."
“Saya mohon bangsa ini, pemimpin-pemimpin kita, dalam bidang politik mana semua, tolong tidak berkomentar kalau komentarnya belum jelas,” kata Luhut
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved