Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Lamongan PPKM Level 1, Warga Tetap Diminta Waspada

M Yakub
08/9/2021 19:19
Lamongan PPKM Level 1, Warga Tetap Diminta Waspada
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi(MI/ M Yakub)

KABUPATEN Lamongan, Jawa Timur saat ini masuk pada PPKM Level 1 setelah sebelumnya sempat berada pada level 4. Lamongan menjadi kabupaten pertama yang masuk assesmen level 1 di Pulau Jawa. Status ini berdasarkan assesmen situasi Kemenkes RI sejak Rabu (8/9).

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengungkapkan, Lamongan dikategorikan sebagai kabupaten yang berada pada level 1 ini sesuai dengan indikator yang disarankan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Indikator ini meliputi capaian jumlah kasus aktif (positivity rate) Lamongan di bawah 5 persen, tracing ratio lebih dari 15 dan melebihi target Kemenkes, dan kasus kematian serta pemakaian kapasitas ruang covid yang menurun.

Meski demikian, Bupati meminta masyarakat untuk tetap waspada dan tidak lengah dengan keadaan yang mulai berangsur normal. Begitu juga semua kegiatan masyarakat  tidak kemudian dilonggarkan tetapi, akan dinormalkan secara bertahap serta mengacu dengan ketentuan yang ditetapkan pemerintah pusat.

"Alhamdulillah, ini cukup kita sambut dengan senang, dengan gembira. Tapi saya sampaikan kepada seluruh elemen pemerintah dan masyarakat bahwa level 1 ini harus terus kita sikapi dengan baik, tidak boleh euforia. Kegiatan dan aktivitas sehari-hari di masyarakat dilakukan secara bertahap, bertingkat, dan berkelanjutan," ungkapnya.

Ia menjelaskan, ada beberapa hal yang membuat status Lamongan berangsur menuju tatanan yang normal dari sebelumnya sempat masuk PPKM level 4. Antara lain, karena dari dukungan dan kerjasama seluruh pihak.

"Saya ucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat, apa yang kita lakukan bersama ini hasilnya bisa terlihat. kuncinya yakni melaksanakan seluruh petunjuk dan aturan baik dari Satgas pusat maupun Kemendagri, sinergitas yang baik dari tiga pilar (Pemkab-TNI-Polri) dan Dinas Kesehatan, dan tentunya adalah masyarakat yang memahami dan mendukung," pungkasnya. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya