Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
PENYEBARAN kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mulai terkendali. Satu indikatornya adalah angka keterisian tempat tidur (bed occupancy rate) di rumah sakit.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan kurun dua pekan terakhir, keterisian tempat tidur pasien konfirmasi covid-19 di rumah-rumah sakit
berangsur turun. Kondisi itu diyakini Herman lantaran berbagai upaya pencegahan dan penanganan covid-19 cenderung terkendali.
"Saya sampaikan, untuk tingkat keterisian atau BOR di RS Pagelaran sekarang nol, terus untuk RSUD Cimacan hanya tinggal 6 orang lagi, dan di RSUD Sayang kemarin saya tanya tinggal 30-an sekian lah. Ini angkanya sangat turun," jelas Herman, Rabu (8/9).
Untuk angka kematian pasien covid-19, lanjut Herman, hasil nevaluasi dua pekan terakhir, peti jenazah di setiap rumah sakit tidak terpakai. Artinya, selama kurun waktu tersebut angka kematian nyaris tidak ada. "(Peti jenazah) nol. Tidak terpakai," tegasnya.
Sementara angka penambahan kasus baru konfirmasi juga terpantau menurun. Per pekan, angkanya rata-rata di kisaran 100 kasus per pekan.
"Alhamdulillah, positive rate di kita (Cianjur) sudah sangat turun. Hasil evaluasi kemarin, rata-rata 100 kasus per pekan. Sebelumnya bisa mencapai 400-500 kasus per pekan," ucapnya.
Bagi Pemkab Cianjur, kata Herman, relatif terkendalinya perkembangan kasus covid-19 saat ini tentu menjadi oase di tengah ketidakpastian akibat pandemi. Apalagi saat ini Kabupaten Cianjur masih tetap berada pada level 2.
"Ini berkat kekompakan dan soliditas semua pihak, unsur Forkopimda, elemen pemerintahan, swasta, masyarakat, dan lainnya. Coba sekarang kita lihat, ambulans tidak lagi banyak lalu-lalang di jalan yang membawa pasien covid-19," imbuhnya.
Namun Herman mengingatkan semua elemen, baik pemerintahan maupun masyarakat, tidak menyikapi mulai melandainya kondisi perkembangan covid-19 ini dengan euforia. Penerapan protokol kesehatan harus terus digiatkan pada berbagai kesempatan.
"Kuncinya protokol kesehatan, terutama penggunaan masker dan jangan berkerumun. Ditambah dengan sekarang terus mempercepat vaksinasi. Sekarang kita sudah punya tiga unit kendaraan operasional untuk melayani vaksinasi secara mobile untuk pelajar, masyarakat umum, dan wisatawan. Besok (Kamis) kita akan lakukan vaksinasi bagi wisatawan di Taman Bunga Nusantara," pungkasnya. (OL-15)
GUBERNUR Jawa Barat (Jabar) Dedi Mulyadi rupanya gentar saat digugat oleh delapan organisasi sekolah swasta terkait jumlah siswa maksimal dalam rombongan belajar (rombel).
Sementara itu, bibit siklon tropis 93W di timur Filipina berpotensi persisten dengan arah gerak ke barat laut, membawa dampak di wilayah timur Indonesia.
DEWAN Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Keluarga Alumni Lemhannas Republik Indonesia (IKAL RI) Provinsi Jawa Barat menyoroti berakhirnya Munas V IKAL dalam kondisi deadlock.
Keempat, berupa rekomendasi untuk BPIP. Perlu penguatan literasi keagamaan lintas budaya untuk dijadikan agenda strategis nasional dengan BPIP sebagai leading sector.
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
BPBD Kota Bandung, Jawa Barat mendorong masyarakat siap siaga menghadapi potensi gempa khususnya dari pergerakan Sesar Lembang. Ada sejumlah titik aman untuk berlindung
Pemerintah desa harus memutar otak agar ketersediaan produksi beras lokal bisa tetap terpenuhi. Caranya dengan mengoptimalkan pabrik penggilingan padi.
Mereka mengecam terjadinya kekerasan tersebut karena mengancam kebebasan pers di tengah iklim demokrasi.
BELASAN santriwati Pondok Pesantren Darrul Quran As-satinem di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, tergolek lemas di Puskesmas Cidaun. Mereka diduga keracunan menu MBG
Turunnya angka stunting tak terlepas dari peran lintas sektor. Sebab, penanganan stunting tak bisa hanya dilakukan Dinas Kesehatan.
Pemkab Cianjur membebaskan atau memberikan pengurangan sebesar 100% tunggakan pokok serta sanksi administratif berupa bunga dan atau denda.
Kepala Lapas Kelas II B Cianjur, Eris Ramdani, mengatakan remisi atau pengurangan masa pidana diberikan kepada warga binaan yang telah memenuhi persyaratan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved