Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Ganjil Genap Turunkan Volume Kendaraan di Bandung Hingga 30%

Ahmad Naviandri
06/9/2021 17:00
 Ganjil Genap Turunkan Volume Kendaraan di Bandung Hingga 30%
Pemberlakuan ganjil genap kendaraan di Lembang, Kabupaten Bandung Barat.(MI/DEPI GUNAWAN)

SEBANYAK 4.274 kendaraan diputar balik pada penerapan sistem ganjil genap (gage) selama tiga hari di Kota Bandung. Penurunan volume kendaraan dari luar kota itu mencapai 30%.

"Dari Jumat 3 September hingga Minggu 5 September, ribuan kendaraan
diputar balik di lima gerbang tol di Kota Bandung," kata Kasatlantas
Polrestabes Bandung, Ajun Komisaris Besar M Rano Hadianto, Senin (6/9).

Pada hari pertama penerapan ganjil genap, kata dia, ada 894 kendaraan yang diputar balik di lima gerbang tol yakni Pasteur, M Toha, Kopo,
Pasirkoja dan Buahbatu.

Sementara hari kedua, jumlahnya meningkat menjadi 2.391 kendaraan dan hari ketiga 989 unit.

Hal senada juga dikatakan Wali Kota Bandung Oded M Danial. Ia menyatakan penerapan ganjil genpa yang dilakukan Pemkot Bandung bekerja sama dengan kepolisian dinilai berhasil dalam menekan laju penyebaran covid-19.

"Ternyata gage ini sangat efektif. Terbayang jika tak ada gage akan banyak sekali warga dari luar Bandung yang datang saat akhir pekan.  Ada gage saja sudah banyak di Tol Pasirkoja saat saya melintas," ujarnya.

Ke depan, Oded belum dapat memastikan apakah sistem gage ini bakal terus diberlakukan setiap akhir pekan. Pasalnya, pemkot harus terlebih dulu mendengarkan masukan dari kepolisian terkait situasi dan kondisi di lapangan.

"Saat ini penyebaran covid-19 di Kota Bandung masih fluktuatif per
harinya. Karena itu, kita sangat hati-hati. Saya tidak ingin ketika kondisi masih belum stabil, semua dibebaskan masuk dapat berdampak kembali naiknya kasus covid-19 di Bandung," tandasnya. (N-2)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : NUSANTARA
Berita Lainnya