Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Jamaah Safari Subuh Berikan Rumah untuk Penjual Keliling di Pidie

Amiruddin AR
06/9/2021 07:35
Jamaah Safari Subuh Berikan Rumah untuk Penjual Keliling di Pidie
Suasana saat prosesi penyerahan rumah dhuafa di Desa Neulop Dua, Kemukiman Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie, Aceh, Minggu (5/9).( MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE)

PENJUAL kacang rebus keliling menerima rumah bantuan dari jamaah safari subuh Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh. Rumah berkontruksi beton dengan tiga kamar tidur, ruangan dapur dan lengkap sanitasi itu diserahkan kepada Fakhrurrazi, pada Minggu (5/9) di Desa Nelop Dua, Kemukiman Gapui, Kecamatan Indrajaya, Kabupaten Pidie.

Safari subuh merupakan komunitas jemaah salat subuh keliling setiap Minggu pagi. Mereka mendatangi seluruh masjid atau musallah untuk meramaikan salat subuh berjemaah. Mengisi tausiah keagamaan serta menjalani kehidupan sosial sesuai ajaran Islam.

Penyerahan rumah baru dari hasil sedekah atau donasi para jamaah, kepada Fakhrurrazi ini adalah yang ke 11 dan tersebar di berbagai kecamatan
setempat. Tujuannya adalah untuk meringankan beban kaum papa yang belum memiliki rumah tempat tinggal. Syaratnya antara lain adah tataat beragama, miskin dan memiliki banyak angguta keluarga yang ditanggung.

Dari penelusuran Media Indonesia, Fakrurrazi adalah warga paling miskin di Desa Neulop Dua, Kemukiman Gapui, Kecamatan Indrajaya. Untuk menanggung kebutuhan hidup seorang istri, enam anak dan membantu nafkah ibu mertua, sehari-hari Fakhrurrazi bekerja sebagai penjual kacang rebus keliling. Lelaki taat beribadah ini juga sebagai bilal di musalla desanya.

Saat peyerahan rumah usai salat subuh berjemaah, wajah Fakhrurrazi bersama istri, enam anak dan ibu mertuanya tampak berseri dan sesekali seperti terharu. "Insya Allah rumah ini menjadi tempat ibadah dan sarana mendidik anak-anak kami" tutur Fakhrurrazi.

Ketua Himpunan Ulama Dayah Aceh, Teungku Muhammad Yusuf Abdul Wahab, saat sambutan penyerahan mengatakan, aksi mulia seperti ini patut dicontoh banyak kalangan. Apalagi aksi mulia ini meringankan beban ekonomi orang miskin.

"Semoga kegiatan sosial dan keagamaan ini terus tumbuh" tutur Ulama Kharismati yang akrab disebut Tu Sop Jeunieb.

Pendiri Safari Subuh Kabupaten Pidie, Teungku Amri Fatmi menghimbau, semua orang yang ingin bergabung atau mau memyumbang dipersilahkan saja. Aksi terpuji ini diharapkan terus berkembang dan meluas dalam berbagai sosial kehidupan masyarakat.

"Bantuan dari dinatur selalalu dipertanggung jawabkan. Semoga mendapat fasilitas layak untuk yang membutuhkan dan menjadi amal saleh bagi
orang-orang bermurah hati" kata Teungku Amri Fatmi, jebolan Doktoral Cumlaude dari Al-Azhar, Mesir. (OL-13)

Baca Juga: Pelanggar Fasilitas Publik Dikenai Hukuman Push Up


 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya