Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Selama PTM di Tebing Tinggi Sekolah Jangan Lalai Prokes

Apul Iskandar
03/9/2021 07:51
Selama PTM di Tebing Tinggi Sekolah Jangan Lalai Prokes
STAFF Ahli Gubernur Sumatra Utara Dr. Binsar Situmorang (baju putih) meninjau pelaksanaan PTM di Tebing Tinggi, Kamis (2/9)(MI/Apul Sianturi)

STAFF Ahli Gubernur Sumatra Utara bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Dr. Binsar Situmorang, meminta pihak sekolah selama pembelajaran tatap muka (PTM) tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes). Hal ini untuk mencegah pandemi Covid-19 kembali datang.

"Dari pengamatan kami hari ini terlihat sudah memenuhi apa yang ada dalam instruksi gubernur maupun instruksi wali kota Tebing Tinggi, yang mana pelaksanaan tatap muka ini sudah memenuhi prokes. Dan yang paling penting saya juga tadi mengecek guru, kepala sekolah dan tata usaha sudah vaksin semua sehingga ada rasa aman kalau perangkat sekolah sudah divaksin semua," kata Binsar saat meninjau pelaksanaan PTM terbatas di beberapa sekolah yang ada di Kota Tebing Tinggi, kemarin.

Dalam kesempatan tersebut Binsar menegaskan agar saat pelaksanaan PTM terbatas harus tetap mengikuti dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat dan meminta Satgas Covid-19 Kota Tebing Tinggi maupun Satgas Covid-19 Provinsi Sumatra Utara harus mampu mengawasi terlaksananya prokes.

"Harapan kami, prokes ini terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga PPKM Level 3 di Kota Tebing Tinggi bisa turun ke Level 2 atau Level 1 dan kehidupan bisa kembali normal. Inilah harapan ke depan dan menjadi tujuan utama kita, jadi kita harapkan kerja sama Satgas Covid-19 Tebing Tinggi dan Provinsi dapat bersinergi dalam mengawasi dan memantau penerapan PPKM Level 3," tegasnya.

Salah seorang Kepala SMP Negeri 1 Tebing Tinggi, Doanta Surbakti memastikan PTM terbatas dapat berjalan dengan baik, namun mewaspadai adanya potensi berkumpulnya para pelajar pada saat jam pulang sekolah.

"Untuk sementara ini kami dapat menjalankan PTM terbatas sesuai dengan ketentuan yang ada secara maksimal, namun yang menjadi sedikit kendala kadang masih ada pedagang yang mau jualan di depan sekolah. Namun kami sudah menyerahkan permasalahan ini kepada Satpol PP supaya agak lapang jalur keluar murid-murid secara bergantian," ujarnya. (OL-13)

Baca Juga: Covid-19 Varian 'Mu' Kini Dominan di Kolombia

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya