Headline
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.
Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.
SEBANYAK 129 personel TNI AD yang mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Khusus Babinsa TNI Angkatan Darat TA 2021 dilantik menjadi Bintara Khusus Babinsa. Ratusan personel tersebut tersebut dilantik dalam acara penutupan pelatihan, Rabu (1/9/2021).
Acara tersebut dihadiri pejabat antara lain Dansatdik jajaran Rindam IX/Udayana, para Kabag Rindam IX/Udayana, pejabat yang mewakili Aspers Kasdam IX/Udayana, para Kasi Rindam IX/Udayana. Bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) WS Danrindam IX/Udayana Kolonel Inf I Made Suharsana. Selaku Inspektur Upacara (Irup), Kolonel Inf. I Made Suharsana membacakan amanat Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Maruli Simanjuntak.
Dalam amanatnya, Pangdam IX/Udayana mengatakan, pelatihan digelar selama lima minggu oleh para pelatih yang sudah berpengalaman dan profesional.
"Dengan ditutupnya pendidikan ini, saya selaku Pangdam IX/Udayana maupun pribadi mengucapkan selamat kepada para Bintara atas keberhasilan dalam mengikuti seluruh rangkaian pendidikan di Rindam IX/Udayana. Semoga ilmu pengetahuan dan ketrampilan yang telah diperoleh dapat meningkatkan kinerja dan profesionalisme kalian menjadi seorang Babinsa yang handal dan profesional," ujarnya.
Hal ini penting karena Babinsa selalu berada di tengah masyarakat, mengetahui berbagai persoalan dan kesulitan masyarakat, mengetahui berbagai potensi ancaman pertahanan dan pembelaan negara.
Ia mengatakan, selama kurang lebih lima minggu peserta mengikuti pendidikan di Rindam IX/Udayana. Dan pada Rabu (1/9/2021), secara resmi 129 prajurit ini dilantik menjadi seorang prajurit yang mempunyai kualifikasi sebagai Bintara Khusus Babinsa. Perubahan status ini hendaknya bukan hanya pada pangkat saja namun harus diikuti dengan perubahan pola pikir, sikap dan tindakan dalam hubungan kedinasan maupun di lingkungan masyarakat.
"Kebanggaan menjadi seorang Bintara hendaknya dijadikan sebagai bekal untuk menginspirasi dan memotivasi diri dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalitas sebagai aparat kewilayahan yang selalu berinteraksi langsung dan dekat dengan masyarakat baik di tingkat desa maupun kelurahan," urainya.
Pangdam juga menegaskan bahwa tugas dan tanggung jawab yang diemban sangat berat karena berkaitan dengan pembinaan, dimana masing-masing wilayah tentunya memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Peran aktif Babinsa untuk terjun langsung melaksanakan pembinaan di wilayah yang berkaitan dengan pengelolaan aspek geografi, demografi dan kondisi sosial.
Untuk itu, sebagai ujung tombak terdepan dalam pembinaan kewilayahan kalian harus berpedoman pada Lima Kemampuan Teritorial dan Pengetahuan Sosial Kemasyarakatan serta Teknik Penyelenggaraan Pembinaan Teritorial dalam setiap pelaksanaan tugas, sekaligus menjunjung tinggi kearifan lokal yang ada di wilayah tugas masing-masing.
Dalam Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 6 Tahun 2020 terkait peningkatan kedisiplinan dan penegakan hukum protokol kesehatan dalam pencegahan dan pengendalian Covid-19, peran TNI, dalam hal ini kalian sebagai Babinsa mengemban tugas untuk memberikan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19, terutama masyarakat yang berada di pelosok sesuai dengan kearifan lokal. Karena yang bisa menilai itu adalah anggota sebagai Babinsa yang ada di wilayah. Selanjutnya mengajak masyarakat wilayah binaan untuk mau divaksin dan mematuhi protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah, di antaranya mewajibkan setiap warga untuk memakai masker, rajin cuci tangan di air mengalir, jaga jarak dan hindari kerumunan untuk memutus penyebaran Covid-19.
"Saya yakin dan percaya, dengan penyesuaian diri dan membaur bersama masyarakat serta mencintai kekayaan budaya setempat maka kalian akan dapat menjadi Babinsa yang dicintai rakyat serta kehadiran kalian selalu diharapkan oleh masyarakat," tutupnya di akhir pembacaan sambutan Pangdam IX/Udayana Mayjend TNI Maruli Simanjuntak. (OL/OL-10)
Jajaran TNI AD menggunakan kendaraan listrik Maung MV3 EV yang diberi nama "Pandu". Kendaraan taktis ini baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dalam acara Indo Defence
KOMNAS HAM mengapresiasi pernyataan Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Wahyu Yudhayana, yang akan menindak lanjuti temuan dan rekomendasi amunisi afkir.
Rekomendasi Komnas HAM kepada TNI untuk menutup permanen lokasi pemusnahan amunisi tidak layak pakai di Garut menjadi langkah penting untuk memastikan kondisi keamanan masyarakat
Komnas HAM mengeluarkan sejumlah rekomendasi penting menyusul peristiwa ledakan amunisi TNI di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat
Wahyu memastikan institusinya terbuka akan kritik dan saran dari segala pihak. Pihaknya juga menghargai segala temuan fakta di lokasi ledakan yang diungkap Komnas HAM.
Setelah seluruh proses administrasi sudah dijalankan, kata Kristomei, barulah Djaka diberhentikan secara hormat per tanggal 14 Mei 2025 lalu.
SURVEI Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa kepercayaan publik terhadap Tentara Nasional Indonesia (TNI) mencapai 85 persen, turun dari 93 persen.
Dengan sorot mata berkaca-kaca, Panglima mengenang sosok ayahnya yang penuh dedikasi sebagai seorang Babinsa dan Danru.
Babinsa akan bertugas untuk mengawal panen di daerah, termasuk mengamankan harga penyerapan gabah Rp6.500 per kg.
Aktivitas panen selama beberapa jam itu melibatkan Prajurit TNI AD dengan jabatan Babinsa Pratu Bernardus Kelen.
Presiden Jokowi mengatakan, ketegangan politik antara Rusia dan Ukraina juga berdampak pada petani karena bahan baku industri pupuk di Indonesia berasal dari negara tersebut.
Mentan mengatakan, penandatangan MoU tersebut bertujuan untuk mempercepat peningkatan produksi dan mengembalikan kejayaan Indonesia dengan mencapai swasembada.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved