Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
BEREDAR nomor perpesanan WhatsApp mengatasnamakan Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. Nomor tersebut diduga digunakan sebagai alat penipuan.
Pelaku yang mencatut Bupati itu menawarkan bantuan kepada para korbannya. Namun, korban yang merupakan calon penerima bantuan harus menyetorkan uang ke nomor rekening yang sudah ditentukan pelaku.
Mendapati hal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman berang. Ia mengingatkan masyarakat tidak tertipu dengan modus tersebut.
"Hati-hati bagi masyarakat yang mendapatkan WA mengatasnamakan Bupati. Pelakunya menggunakan foto saya pada nomor WA-nya," kata Herman, Senin (30/8).
Herman menaruh atensi terhadap upaya penipuan itu. Ia sudah menginformasikan kepada masyarakat maupun kalangan pemerintahan baik secara langsung maupun melalui media sosial.
"Saya juga minta kepada camat dan kepala desa agar bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Jangan sampai ada korban," tegasnya.
Pelaku pencatutan kebanyakan membidik pimpinan pondok pesantren. Salah satunya dialami pimpinan Pondok Pesantren Al-Ibrohimiyah, Fahrurozi
Ramadhan.
Ia mengaku mendapat pesan melalui WA bernomor 0812-3022-8764 dengan profil foto Bupati Cianjur. Awalnya, pelaku yang mengaku Bupati Cianjur itu meminta nomor rekening milik yayasan pesantren karena akan mendapatkan bantuan.
"Saya dapat WA sekitar jam 05.00 WIB. Saya tidak curiga karena profilnya ada foto pak Bupati," terang Fahrurozi.
Beberapa waktu kemudian pelaku mengirimkan struk atau bukti transfer palsu. Tertera angka senilai Rp3 juta. "Pelaku meminta sebagian uang dikirimkan ke pesantren lainnya yang sudah ditentukan. Dari sana saya curiga ini bukan pak Bupati," pungkasnya.
Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengimbau masyarakat segera melaporkan apabila menerima pesan melalui WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Cianjur. Laporan bisa disertakan dengan bukti. "Silakan, laporkan saja kalau ada yang merasa dirugikan," tegas Kapolres. (BK/OL-15)
PASANGAN berinisial Y dan AP menjadi korban penipuan oleh dua pria yang mengaku anggota Polri atau polisi gadungan. Keduanya ditipu setelah menjual motor mereka di Facebook
Proyek perumahan Pramestha Mountain City mangkrak sejak 2019 lalu. Ratusan korban telah membayar lunas uang ratusan miliaran rupiah kepada pengembang.
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang dikendalikan warga negara Malaysia
DIREKTORAT Siber Polda Metro Jaya mengungkap kasus illegal access dan pemalsuan dokumen elektronik dengan modus SMS blasting yang mengatasnamakan beberapa bank swasta.
Pelaku turut mengirimkan foto atau gambar bayi yang diperoleh dari media sosial. Ia menyebut, foto bayi itu digunakan pelaku untuk meyakinkan korbannya.
POLISI mengungkap kasus penipuan dengan modus adopsi bayi yang telah merugikan sejumlah korban
Penambahan rombel juga hanya diterapkan di sekolah tertentu yang siswa-siswinya masuk kategori miskin.
Perpanjangan pemutihan pajak kendaraan tersebut diberlakukan mengingat antrean masyarakat yang masih terjadi
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved