Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Nama dan Foto Bupati Cianjur Dicatut Komplotan Penipu

Benny Bastiandy
30/8/2021 22:05
 Nama dan Foto Bupati Cianjur Dicatut Komplotan Penipu
Ilustrasi(DOK MI)

BEREDAR nomor perpesanan WhatsApp mengatasnamakan Bupati Cianjur, Jawa Barat, Herman Suherman. Nomor tersebut diduga digunakan sebagai alat penipuan.

Pelaku yang mencatut Bupati itu menawarkan bantuan kepada para korbannya. Namun, korban yang merupakan calon penerima bantuan harus menyetorkan uang ke nomor rekening yang sudah ditentukan pelaku.

Mendapati hal itu, Bupati Cianjur Herman Suherman berang. Ia mengingatkan masyarakat tidak tertipu dengan modus tersebut.

"Hati-hati bagi masyarakat yang mendapatkan WA mengatasnamakan Bupati. Pelakunya menggunakan foto saya pada nomor WA-nya," kata Herman, Senin (30/8).

Herman menaruh atensi terhadap upaya penipuan itu. Ia sudah menginformasikan kepada masyarakat maupun kalangan pemerintahan baik secara langsung maupun melalui media sosial.

"Saya juga minta kepada camat dan kepala desa agar bisa menyampaikan informasi ini kepada masyarakat. Jangan sampai ada korban," tegasnya.

Pelaku pencatutan kebanyakan membidik pimpinan pondok pesantren. Salah satunya dialami pimpinan Pondok Pesantren Al-Ibrohimiyah, Fahrurozi
Ramadhan.

Ia mengaku mendapat pesan melalui WA bernomor 0812-3022-8764 dengan profil foto Bupati Cianjur. Awalnya, pelaku yang mengaku Bupati Cianjur itu meminta nomor rekening milik yayasan pesantren karena akan mendapatkan bantuan.

"Saya dapat WA sekitar jam 05.00 WIB. Saya tidak curiga karena profilnya ada foto pak Bupati," terang Fahrurozi.

Beberapa waktu kemudian pelaku mengirimkan struk atau bukti transfer  palsu. Tertera angka senilai Rp3 juta. "Pelaku meminta sebagian uang dikirimkan ke pesantren lainnya yang sudah ditentukan. Dari sana saya curiga ini bukan pak Bupati," pungkasnya.

Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Doni Hermawan mengimbau masyarakat segera melaporkan apabila menerima pesan melalui WhatsApp yang mengatasnamakan Bupati Cianjur. Laporan bisa disertakan dengan bukti. "Silakan, laporkan saja kalau ada yang merasa dirugikan," tegas Kapolres. (BK/OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya