Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
BELAJAR tatap muka di Sumatra Selatan mulai diberlakukan. Gubernur Sumsel Herman Deru mengecek pelaksanaan belajar tatap muka di sejumlah sekolah di Palembang, Senin (30/8/2021).
Belajar tatap muka di Sumsel ini adalah pertama kalinya setelah lebih dari satu tahun terhalang dampak pandemi Covid-19. "Kita observasi, observasinya langsung praktik di lapangan, sepertinya kalau dari kesiapan kesiapan infrastruktur sudah cukup kita yakini. Tapi selalu saya ingatkan kepada seluruh siswa, kita sekolah tatap muka ini bukan berarti covid sudah tidak ada, maka harus berhati hati," kata Herman Deru.
Ia menjelaskan hal itu lantaran saat ini kasus penambahan covid masih terjadi fluktuasi. "Kalau minus berarti kita lanjut, atau menjadi sebaliknya tentu akan timbul kebijakan baru lagi baik nasional maupun provinsi. Untuk itu kalau ini memang datang dari minat, jadi ini kan timbulnya bukan karena kita ini semata-mata diperintah oleh pusat, ini kan bottom up," jelasnya.
Belajar tatap muka ini, kata Herman Deru, memang datang dari siswa itu sendiri yang menyampaikan kepada dirinya secara langsung.
Ia juga telah berkoordinasi dengan komite sekolah dan dewan pendidikan. Untuk pelaksanaan di masing-masing sekolah, tetap diserahkan kepada sekolah tersebut. Artinya, untuk mekanisme belajar tatap muka aturannya diserahkan kepada sekolah masing-masing.
"Saya berharap agar dengan belajar tatap muka ini maka siswa tidak ketinggalan dalam ilmu pengetahuan karena sempat satu tahun lebih kita harus belajar daring sehingga praktik-praktik ilmu di sekolah terabaikan," jelasnya.
Namun ia tetap menegaskan, dalam pelaksanaannya belajar tatap muka bagi siswa ini harus persetujuan orang tua. "Yang paling penting adalah izin dari orang tua," tegasnya.
Ia meminta agar dalam pelaksanaan belajar tatap muka jadi ada batas maksimum, durasi belajar serta jarak duduk antara siswa yang satu dengan lainnya harus diatur.
"Aturan protokol kesehatan seperti ini kita serahkan ke sekolah masing-masing, tapi pada prinsipnya tuntutan anak-anak untuk sekolah tatap muka ini kita sudah respon. Jadi mudah-mudahan ini dapat menjadikan kita negara yang tidak ketinggalan," jelasnya.
Ia menjelaskan secara umum di Sumsel, untuk sekolah tinggi atau perguruan tinggi akan diberikan imbauan. Artinya kesiapannya untuk mempersiapkan, sekolah atau kuliah tatap muka harus benar-benar matang.
"Yang paling penting adalah tenaga pendidikan harus sudah divaksin. Dan rata-rata tenaga pendidikan di Sumsel sudah vaksinasi. Sekarang kita sedang berusaha ada alokasi vaksin khusus siswa," pungkasnya. (DW/OL-10)
DESAINER Indonesia Dian Pelangi akan menghadirkan koleksi busana terbarunya dengan menggunakan material kain wastra khas Palembang, Sumatera Selatan pada IN2MF di Paris
Novotel Palembang Hotel & Residence menawarkan pengalaman liburan yang menyenangkan bagi keluarga dengan beragam fasilitas dan pengalaman kuliner khas Palembang.
Stadion Jakabaring menjadi pertimbangan karena telah menjadi tuan rumah berbagai ajang olahraga internasional.
PASAR beduk menjadi tradisi yang dicari masyarakat pada Ramadan.
“Donasi dikumpulkan dari kegiatan roadshow Dongeng Peduli Negeri dari satu sekolah ke sekolah lain.”
Anies mengatakan belum bisa memastikan kegiatan tatap muka sekolah kapan bisa dilaksanakan karena harus melihat dulu perkembangan pandemi Corona Virus Desease 2019 (COVID-19).
GUBERNUR DKI Jakarta Anies Baswedan akan melakukan pengkajian mendalam soal pembukaan sekolah.
Banyak orangtua yang menolak sekolah tatap muka kembali diadakan, karena khawatir sekolah akan menjadi klaster penyebaran covid-19.
SEBANYAK 171.998 peserta didik di Jakarta tidak memiliki gawai untuk melakukan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Gelaran pembelajaran tatap muka belum bisa dilaksanakan di penghujung tahun ini atau tahun 2021 karena masih situasi covid-19.
PENYESUAIAN kurikulum harus dilakukan apabila Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ingin menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) campur
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved