Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

GKR Hemas: Mahasiswa Juga Harus Divaksin

Ardi Teristi Hardi
28/8/2021 09:03
GKR Hemas: Mahasiswa Juga Harus Divaksin
GKR Hemas (tengah) saat jumpa pers(MI/Ardi Teristi)

ANGGOTA DPD RI GKR Hemas menyatakan vaksinasi covid-19 harus terus digencarkan termasuk untuk mahasiswa. Vaksinasi massal yang akan dilakukan oleh Gerakan Kemanusiaan Republik Indonesia (GKR Indonesia) untuk mahasiswa luar DI Yogyakarta yang kuliah di Kota Gudeg pada Senin-Selasa (30-31/8) untuk menekan angka covid-19 di DIY.

"Mahasiswa juga harus divaksin untuk keselamatan generasi muda," kata GKR Hemas dalam jumpa pers di Bale Raos, Jumat (27/8).

Oleh sebab itu, vaksinasi untuk mahasiswa di Jogja juga harus segera mungkin dilakukan. GKR Hemas menyatakan, kegiatan vaksinasi bagi mahasiswa yang akan mengangkat tema Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika, Satu Nusa Satu Bangsa Satu Tekad Maju Bersama, sangat tepat.

"Target sasaran vaksinasi yang disasar adalah mahasiswa luar DIY yang tengah studi di Yogyakarta," ucapnya.

Pasalnya, sebagai kota pelajar, banyak mahasiswa di Jogja yang berasal dari luar daerah. Kebanyakan dari mereka pun belum mendapat vaksin. Pelaksanaan Vaksinasi Bhinneka Tunggal Ika juga terasa spesial karena berbarengan dengan momentum peringatan tahun ke sembilan disahkannya Undang-Undang Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta No 13 Tahun 2012.

Baca juga: Atma Jaya Turut Suntikkan Vaksin Covid-19 Lebih dari 71 Ribu Dosis

Salah satu tujuan Keistimewaan DIY sebagaimana yang tercantum dalam Pasal 5 ayat 1 huruf c adalah mewujudkan tata pemerintahan dan tatanan sosial yang menjamin ke-Bhinneka Tunggal Ika-an dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

"Tema Bhinneka Tunggal Ika ini dipilih sebagai salah satu bentuk upaya ikut mengambil peran dalam upaya merawat serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, terlebih saat pandemi global," terang GKR Hemas.

Vaksinasi tersebut rencananya akan menggunakan vaksin Sinovac dan akan dilaksanakan di Sasono Hinggil Keraton Yogyakarta. Vaksinasi massal ini ditargetkan diikuti oleh sekitar 2.000 mahasiswa.

Mahasiswa asal Ketapang, Tiffany Amanda, senang dengan adanya rencana vaksinasi massal tersebut.

"Dengan acara ini, kami jadi lebih mudah untuk mendapatkan vaksin," kata dia.

Hal senada juga disampaikan oleh Kadek Isna, mahasiswa asal Bali.

"Sangat senang. Dengan vaksin kita bisa meminimalkan penularan. Saya sendiri sulit mendapat vaksinasi selama ini," tutur dia.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya