Headline
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
PPATK sebut pemblokiran rekening dormant untuk lindungi nasabah.
Pendidikan kedokteran Indonesia harus beradaptasi dengan dinamika zaman.
MASUK wilayah yang menerapan PPKM Level 4, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, masih belum bisa menggelar pembelajaran tatap muka (PTM). Hal ini membuat Pemkab Cianjur meluncurkan program Guru Ngajugjug Siswa (Gurujug). Dalam program ini, para guru-lah yang mendatangi siswa untuk memberikan pelajaran.
Wakil Bupati Cianjur, Tb Mulyana Syahrudin mengatakan program Gurujug merupakan salah satu upaya yang dilakukan selama pandemi covid-19. Para guru mendatangi siswa ke rumah dan memberikan materi pembelajaran.
"Tapi kami harapkan, ini (program Gurujug) bukan hanya saat pandemi saja. Jadi berlangsung terus menerus," ungkap Mulyana di sela launching program Guru Ngajugjug Siswa (Gurujug) di SDN Sukamantri di Desa Sukamantri Kecamatan Karangtengah, Kamis (26/8)..
Mulyana menilai dengan cara guru mendatangi siswa, maka ada hal-hal yang bisa tergali lebih dalam. Misalnya, guru bisa berinteraksi dan komunikasi langsung dengan para orangtua.
"Jadi guru bisa menjelaskan kepada orang tua siswa mengenai karakter, minat, maupun kebiasaan siswa saat proses belajar mengajar. Sehingga dengan demikian akan ada kebersamaan mendidik di lingkungan sekolah maupun lingkungan keluarga," pungkasnya.
Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Cianjur, Himam Haris, menambahkan program Gurujug salah satunya bertujuan mendekatkan lagi interaksi guru dengan orang tua siswa. Baik saat terjadinya pandemi covid-19 maupun nanti saat kondisi berjalan dengan normal.
"Ada 1.200-an SD dan 379 SMP baik negeri dan swasta yang siap melaksanakan program Gurujug ini. Mudah-mudahan ke depan program Gurujug ini ke depan dijadikan role model percepatan akselerasi peningkatan IPM (indeks pembangunan manusia) di Kabupaten Cianjur," pungkasnya. (OL-15)
Jelajahi 10 destinasi wisata terbaik di Jl Braga Bandung, dari kafe klasik hingga museum bersejarah. Liburan tak terlupakan menanti!
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Pembelajaran di ruang musala sudah berlangsung sejak tiga tahun terakhir. Mereka merupakan siswa kelas 2 dan 3.
Kebijakan tersebut merupakan bentuk pelayanan pajak terhadap masyarakat dalam rangka memperingati Hari Jadi Cianjur (HJC) ke-348.
Sedangkan beras SPHP ada subdisi dari pemerintah. Artinya, masyarakat harus menebus pembelian beras tapi dengan harga terjangkau.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved