PPKM Picu Aksi Borong Sembako di Malang

Bagus Suryo
25/8/2021 17:00
PPKM Picu Aksi Borong Sembako di Malang
Pasar di Kota Malang(ANTARA)

PEMBELI di pasar rakyat Kota Malang, Jawa Timur, menurun kendati masyarakat melakukan aksi borong sejak periode Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat Juli lalu.

"Pembeli pasar rakyat menurun 30% sampai 40%. Tapi pedagang masih bisa bertahan," tegas Kepala Dinas Koperasi Perdagangan dan Perindustrian Kota Malang Muhammad Sailendra, Rabu (25/8).

Kendati jumlah pembeli merosot, akan tetapi ada saja penjualan karena 26 pasar rakyat yang menjual bahan kebutuhan sehari-hari boleh buka sampai pukul 20.00 WIB.

Sedangkan pasar yang tidak menjual kebutuhan sehari-hari, aturan buka sampai pukul 15.00 WIB. Guna mengurai problematika menurunnya animo pembeli ke pasar rakyat, Pemkot Malang mengupayakan aplikasi jual beli daring. Selain itu membantu promosi produk UMKM termasuk pengurusan merek, legalitas usaha dan permodalan.

Sementara itu, Survei Penjualan Eceran (SPE) oleh Bank Indonesia wilayah Malang pada Juli 2021 menyebutkan omzet penjualan eceran untuk kelompok makanan, minuman dan tembakau mengalami pertumbuhan. Omzet komoditas makanan tumbuh sebesar 19,78% (mtm).

"Masyarakat cenderung melakukan belanja lebih banyak untuk persediaan," tegas Kepala Perwakilan Bank Indonesia Malang Azka Subhan.

Kondisi itu menunjukkan pola konsumsi berfokus untuk memenuhi kebutuhan primer ketimbang kebutuhan sekunder. (BN/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya