Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

4 Anggota Polisi Ditembak KKB Saat Evakuasi Karyawan PT Indo Papua

Rahmatul Fajri
24/8/2021 11:33
4 Anggota Polisi Ditembak KKB Saat Evakuasi Karyawan PT Indo Papua
Penembakan(Ilustrasi medcom.id)

EMPAT anggota polisi ditembak saat melakukan evakuasi terhadap 11 karyawan PT Indo Papua yang terjebak pasca-penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di sekitar kawasan Trans Papua, Dekai, Yahukimo, Papua.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan empat polisi tertembak karena terkena rekoset atau pantulan peluru saat kontak senjata pada Senin (23/8).

"Tiba di TKP jembatan Kali Braza, rombongan ditembak dari arah bukit seberang Kali Brazza. Personel Satgas Nemangkawi membalas tembakan," kata Kamal melalui keterangannya, Selasa (24/8).

Kamal menjelaskan polisi yang tertembak yakni AKP I Putu Edi Wirawan yang terkena rekoset di bagian leher. Kemudian, Iptu Arif Rahmat yang terkena tembakan di helm. Lalu, Bripka Irwan yang terluka di bagian kaki kanan dan Bharatu Nimrot di tangan kanan.

Kamal menjelaskan, kontak senjata berawal saat anggota menemukan mobil mencurigakan yang hendak melaju ke arah kota sekitar pukul 08.35 WIT. Polisi kemudian mengamankan tiga ponsel dari mobil tersebut untuk ditelusuri lebih lanjut.

Baca juga: Satgas Nemangkawi Buru KKB Pelaku Pembantaian 2 Pegawai PT Indopapua

Selang beberapa menit kemudian, terjadi penembakan di jembatan Kali Brazza. Kontak senjata di lokasi ini terjadi selama kurang lebih satu jam. Kontak senjata kedua kembali terjadi di pertigaan jalan Trans Papua Dekai Yahukimo arah Tanah Merah.

Setelah kontak senjata dan melanjutkan perjalanan, kepolisian kemudian sempat terhenti, karena terhalang satu pohon yang ditumbangkan dan satu kendaraan bermotor roda dua yang tidak memiliki nomor polisi.

"Personel memotong kayu dengan gergaji mesin untuk membuka jalan dan melanjutkan perejalanan," tambah dia.

Kamal menjelaskan, proses pencarian di sekitar Camp Kali Yegi baru berhasil dilakukan pada pukul 11.48 WIT. Polisi membunyikan sirine agar karyawan yang tertahan di wilayah itu dapat keluar dari persembunyiannya di hutan untuk dievakuasi.

Dalam perjalannya, ucap dia, polisi masih menemukan sekitar enam pohon yang ditumbangkan untuk menghalangi jalan. Para karyawan yang melindungi diri disebut Kamal baru berhasil dievakuasi pada sore hari.

"Pukul 15.30 WIT, Sekitar 500 meter dari Camp Induk PT. Indo Papua personel Satgas Nemangkawi mendapati para laryawan PT Indo Papua yang telah menyelamatkan diri pinggir Kali Braza di rumah warga setempat, kemudian tim mengamankan dan dibawa menuju Mapolres Yahukimo," ucap Kamal.

Kamal menerangkan, para korban yang terkena tembakan saat kontak senjata telah mendapat perawatan medis. Tak ada korban jiwa dalam operasi penyelamatan tersebut.

"Personel gabungan akan terus melakukan tindak tegas terhadap kelompok-kelompok yang mengganggu stabilitas keamanan di Papua," tukas dia.

Sebelumnya, proses evakuasi dilakukan seusai dua pekerja proyek pembangunan jembatan di wilayah itu diduga dibunuh pada Minggu (22/8) oleh KKB.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya