Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
NIATAN Pemerintah Kabupaten Sambas untuk menjadikan wilayah tersebut sebagi lumbung beras di Kalimantan Barat diapresiasi. Kementerian Pertanian pun mendukung rencana itu dan siap memfasilitasi.
Hal ini bukan sesuatu yang mustahil bagi Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Kalbar. Dari hasil penelitian sebelumnya, BPTP Kalbar telah menemukan varietas padi unggulan B-36 dan B-37.
Baca juga: Mentan Kunjungi Penggilingan Padi di Cibitung Bekasi, Jabar
"Varietas unggul ini mampu meningkatkan hasil panen, dari hanya 6 ton per hektare jadi 8,05 ton per hektare, seperti dalam panen yang sudah dilakukan dua kali oleh Pak Harvick (Wamentan Harvick Hasnul Qalbi) dalam dua minggu terakhir ini," kata Kepala BPTP Kalbar Rustan Massinai, Jumat (20/8).
Menurut dia, dari hasil panen pertama padi varietas B-36 dan B-37 akan dihasilkan 40 ton gabah. Pun semuanya tidak akan dikonsumsi, tapi langsung dijadikan bibit baru yang kemudian dibagikan gratis kepada petani.
"Dengan 40 ton bibit gratis ini semoga akan menghasilkan 100 ton pada panen berikutnya yang siap konsumsi."
Target untuk menjadikan Kabupaten Sambas sebagai lumbung padi Kalbar seperti Kabupaten Kerawang di Jawa Barat, juga akan dicapai dengan membuat panen tiga kali dalam setahun dengan bibit varietas unggul B-36 dan B-37 temuan BPTP Kalbar.
Pada Kamis (19/8), Wakil Menteri Pertanian Harvick Hasnul Qalbi seusai melakukan panen padi di Kecamatan Pemangkat, Sambas, mengaku senang bisa menginjakkan kaki dan meninjau tanam dan panen di Sambas.
"Presiden punya semangat Indonesia Sentris. Artinya, setiap anak bangsa, di sudut negeri mana pun harus merasakan kehadiran negara. Untuk itulah kami hadir disini," kata dia.
Harvick menegaskan sangat mendukung rencana Pemkab Sambas untuk menjadikan wilayah itu sebagai lumbung padi. "Saya juga menyambut baik, support, atas kesungguhan pemuda tani setempat untuk mengembangkan pertanian. Sektor ini sangat potensial dan insyaallah punya masa depan yang cerah," pungkasnya. (RO/J-2)
PT Eratex Djaja Tbk, produsen tekstil yang memasok untuk merek global seperti Uniqlo dan H&M, membantah kabar yang menyebut perusahaan tengah menghadapi permohonan PKPU
Dosen Komunikasi Universitas Dian Nusantara ini memaparkan hoaks kapal JKW Mahakam dan Dewi Iriana jadi contoh nyata disinformasi bisa memicu gejolak di tengah publik.
Burhanuddin menganggap hoaks itu sebagai isu miring biasa. Saat ini, Jaksa Agung tetap bekerja memberikan arahan kepada bawahannya.
Masyarakat diimbau agar selalu melakukan double cross check dan tidak mudah mengklik link yang mencurigakan.
MK memutuskan tindakan penyebaran informasi atau dokumen elektronik yang memuat pemberitahuan bohong atau hoaks dapat dipidana jika menimbulkan kerusuhan di ruang fisik. UU ITE
Perempuan di Indonesia masih merasa malu atau enggan membicarakan topik seputar menstruasi atau gangguan reproduksi yang berakibat pada kesehatan di masa mendatang.
Tessa mengatakan, penggeledahan telah dilakukan dari Jumat, 25 April 2025. KPK telah menetapkan tersangka dalam kasus ini.
Wilayah terdampak banjir tersebut antara lain Kabupaten Sambas, Kabupaten Landak, Kabupaten Mempawah, Kabupaten Bengkayang, Kota Singkawang, dan Kabupaten Kubu Raya.
Pemerintah memilih Provinsi Kalimantan Barat pada Pencanangan Gerakan Pembangunan Terpadu Perbatasan Tahun 2024 untuk mempercepat pembangunan kawasan perbatasan negara itu.
Dukungan bagi pengembangan UMKM lokal juga ditunjukkan dengan terus menjaga kualitas pelayanan.
Pada Juli hingga September 2024, secara historis terjadi puncak Karhutla di Provinsi Kalbar dan umumnya di provinsi lain yang memiliki kerentanan terhadap Karhutla.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) merespons soal rencana Prabowo Subianto membentuk koalisi jumbo.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved