Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Tim Ekspedisi Meratus Sukses Mendaki di Gunung Hauk

Denny Susanto
18/8/2021 12:44
Tim Ekspedisi Meratus Sukses Mendaki di Gunung Hauk
Tim Ekspedisi Meratus melakukan pendakian ke puncak Gunung Hauk, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, Selasa (17/8/2021)(MI/Denny Susanto)

UDARA dingin tidak mengurangi kekhidmatan upacara pengibaran bendera Merah Putih dalam rangka peringatan HUT kemerdekaan RI ke 76 di puncak Gunung Hauk, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan oleh Tim Ekspedisi Meratus.

Di masa pandemi covid 19 dan kebijakan PPKM, sebagian besar tempat wisata dan gunung-gunung yang kerap dijadikan lokasi peringatan HUT RI oleh para pecinta alam ditutup. Termasuk Gunung Halau-halau dan Gunung Kahung. Gunung Hauk menjadi satu-satunya yang pendakiannya dibuka namun dengan jumlah terbatas.

Sebanyak 20 orang anggota Tim Ekspedisi Meratus terdiri dari jurnalis, relawan dan pecinta alam melakukan pendakian Merah Putih, pada 15 Agustus 2021. Pendakian Gunung Hauk 1325 mdpl mengambil jalur melalui Desa Ajung, Kecamatan Tebing Tinggi dengan dipandu penduduk lokal Suku Dayak Pitap.

Pendakian Gunung Hauk dapat dilakukan melalui tiga jalur. Jalur Desa Ajung yang berjarak sekitar 40 kilometer dari pusat Kota Paringin, ibukota Kabupaten Balangan merupakan jalur terpendek.

"Dibandingkan track pendakian ke Gunung Halau Halau atau Gunung Kahung, pendakian ke puncak Gunung Hauk tidak terlalu berat," tutur Yandi, anggota Tim Ekspedisi Meratus.

Pendakian Merah Putih ke puncak Gunung Hauk ini sekaligus menandai berakhirnya Ekspedisi Meratus 2021 yang mulai digelar sejak Juni 2021 lalu. Gunung Hauk merupakan puncak gunung tertinggi kedua setelah Gunung Halau Halau 1.890 mdpl.

Seperti keberadaan gunung lainnya yang ada di kawasan Pegunungan Meratus, Gunung Hauk dan kawasan belantaranya juga dianggap keramat oleh warga Suku Dayak Pitap. Beberapa lokasi di dalam hutan dan puncak gunung dijadikan tempat ritual atau upacara adat. Adapula mitos bahwa rute ke puncak selalu diguyur hujan meski saat kemarau.

Desa Wisata Ajung

Gunung Hauk berada di wilayah Desa Ajung yang merupakan salah satu desa wisata di Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Balangan. Desa ini dapat dijangkau sekitar 1-2 jam dari ibukota kabupaten melalui kondisi jalan yang cukup baik dengan rute menyusuri lereng pegunungan Meratus.

Wisata Desa Ajung dikelola Pokdarwis Karang Bintang. Pendakian ke puncak Gunung Hauk dikenakan biaya registrasi dan parkir Rp20 ribu perorang. Sedangkan wisata lain berupa Wisata Batu Ajung yang ada di Dusun Nanai dikenakan biaya parkir Rp5 ribu untuk sepeda motor dan Rp10 ribu untuk roda empat.

"Setelah sempat ditutup karena pandemi covid 19, sejak Juli lalu pendakian dan wisata di Desa Ajung dibuka dengan upacara adat Tapung Tawar," tutur Satina, pengurus Pokdarwis Karang Bintang, Desa Ajung.

baca juga: Pegunungan Meratus

Wisata Batu Ajung berupa gugusan bebatuan besar yang berada di tengah sungai dengan pemandangan alam hutan, jembatan gantung dan puncak Gunung Hauk. Lokasi ini kerap menjadi lokasi berkemah wisatawan dan merupakan titik awal pendakian.

Balai Adat Desa Ajung juga menjadi daya tarik bagi wisatawan. Pada waktu-waktu tertentu balai adat ini menggelar ritual atau upacara adat Suku Dayak Pitap yaitu Aruh Ganal. Ritual ini dihadiri tidak hanya warga suku dayak dari balai adat lain di Pegunungan Meratus tetapi juga wisatawan dalam dan luar daerah. (N-1)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik