Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya merealisasikan program pelatihan pemanfaatan pasar digital untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) menggunakan sistem jual beli produk secara elektronik atau online. Hal ini guna memberikan keuntungan bagi pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan, Kota Tasikmalaya, Firmansyah mengatakan, penyebaran virus korona yang telah terjadi di Indonesia, termasuk Kota Tasikmalaya, telah mengganggu kegiatan usaha industri UMKM dan berdampak cukup parah industri produk bukan makanan. Namun, pemerintah pusat dan pemerintah daerah berusaha mendorong pelaku usaha supaya mereka tetap bertahan dengan memanfaatkan pemasarannya secara daring.
"Di Kota Tasikmalaya selama ini ada 1.500 pelaku usaha melakukan pelatihan teknologi secara online dan mereka belajar supaya bisa mengirimkan produksinya keluar daerah. Akan tetapi, pemerintah daerah juga terus berupaya mendorong supaya para pelaku tersebut bisa semangat lagi meningkatkan perekonomian," katanya, Selasa (17/8/2021) di upacara Hari Kemerdekaan ke 76 di Bale Kota Tasikmalaya.
Firmansyah mengatakan, dampak penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di daerahnya telah membuat pelaku usaha kerajinan tangan dan produksi industri lainnya terpuruk. Tapi selama ini pemerintah daerah berupaya memberikan dorongan dan merealisasikan bantuan modal melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha.
"Pelatihan yang dilakukan kepada para pelaku di masa pandemi Covid-19 sekarang ini harus memanfaatkan teknologi digital secara online agar masyarakat mudah membacanya dengan memasarkan berbagai produk melalui media sosial seperti halnya WhatsApp, Instagram, Facebook. Karena, pelatihan bagi para pelaku usaha dilakukan dengan menjalin kerja sama mengandeng Tokopedia, Bukalapak," ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan pasar daring telah terbukti memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, salah satunya dibuktikan oleh pelaku usaha makanan yang mana mereka selama ini telah memasarkannya berupa oleh-oleh khas Tasik seperti halnya Tutug Oncom (TO), nasi cikur, es bojong, kupat tahu. Namun, sekarang mereka juga bisa memasarkan kerajinan lain agar masyarakat melihatnya.
"Kami berharap produk usaha lainnya selama pandemi Covid-19 ini lebih semangat terutama menampilkan foto-foto kerajinan tangan yang selama ini masih kurang dipasarkan melalui media sosial dan dengan adanya pelatihan ini agar masyarakat bisa mengetahui secara luas mulai bordir, payung geulis, alas kaki, kelom, tikar mendong dan batik, tikar," paparnya. (AD/OL-10)
petugas membawa korban ke kamar jenazah RSUD Dr Soekardjo untuk kepentingan autopsi dan penyelidikan yang dilakukan oleh Polres Tasikmalaya Kota.
Tidak ada korban jiwa, tapi jalan penghubung antar Kecamatan tertutup materil tanah longsor dan pohon tumbang
Hujan deras yang terjadi ini tidak menyurutkan para peserta bubar dan mereka tetap bertahan.
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
PNM melalui Mekaar Home menghadirkan akses rumah layak dan produktif bagi perempuan prasejahtera.
BAZNAS RI meluncurkan program pemberdayaan ekonomi ZChicken di Kabupaten Tangerang dengan menyalurkan bantuan senilai Rp522,5 juta.
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Natuna resmi meluncurkan program pinjaman modal usaha mikro tanpa bunga.
Presiden NGG Puguh Pamungkas menyampaikan bahwa menjadi komitmen NGG sejak berdirinya 5 tahun yang lalu untuk turut serta memberikan kontribusi dalam melahirkan generasi berdaya.
Sejak 2024, lebih dari 100 pelaku UMKM dari tujuh kecamatan di Kabupaten Sumbawa mendapatkan pendampingan, pelatihan, dan mentoring intensif melalui program Bale Berdaya.
Pesta Rakyat untuk Indonesia 2025 menghadirkan ruang kolaborasi bagi para pakar, praktisi, UMKM, dan masyarakat untuk saling terhubung, belajar, dan berkembang bersama.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved