Headline
Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.
PEMERINTAH Kota Tasikmalaya merealisasikan program pelatihan pemanfaatan pasar digital untuk mendorong pelaku usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) menggunakan sistem jual beli produk secara elektronik atau online. Hal ini guna memberikan keuntungan bagi pelaku usaha di tengah pandemi Covid-19.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro Kecil Menengah, Perindustrian, dan Perdagangan, Kota Tasikmalaya, Firmansyah mengatakan, penyebaran virus korona yang telah terjadi di Indonesia, termasuk Kota Tasikmalaya, telah mengganggu kegiatan usaha industri UMKM dan berdampak cukup parah industri produk bukan makanan. Namun, pemerintah pusat dan pemerintah daerah berusaha mendorong pelaku usaha supaya mereka tetap bertahan dengan memanfaatkan pemasarannya secara daring.
"Di Kota Tasikmalaya selama ini ada 1.500 pelaku usaha melakukan pelatihan teknologi secara online dan mereka belajar supaya bisa mengirimkan produksinya keluar daerah. Akan tetapi, pemerintah daerah juga terus berupaya mendorong supaya para pelaku tersebut bisa semangat lagi meningkatkan perekonomian," katanya, Selasa (17/8/2021) di upacara Hari Kemerdekaan ke 76 di Bale Kota Tasikmalaya.
Firmansyah mengatakan, dampak penyebaran kasus Covid-19 yang terjadi di daerahnya telah membuat pelaku usaha kerajinan tangan dan produksi industri lainnya terpuruk. Tapi selama ini pemerintah daerah berupaya memberikan dorongan dan merealisasikan bantuan modal melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dengan memberikan pelatihan kepada para pelaku usaha.
"Pelatihan yang dilakukan kepada para pelaku di masa pandemi Covid-19 sekarang ini harus memanfaatkan teknologi digital secara online agar masyarakat mudah membacanya dengan memasarkan berbagai produk melalui media sosial seperti halnya WhatsApp, Instagram, Facebook. Karena, pelatihan bagi para pelaku usaha dilakukan dengan menjalin kerja sama mengandeng Tokopedia, Bukalapak," ujarnya.
Menurutnya, pemanfaatan pasar daring telah terbukti memberikan keuntungan bagi pelaku usaha, salah satunya dibuktikan oleh pelaku usaha makanan yang mana mereka selama ini telah memasarkannya berupa oleh-oleh khas Tasik seperti halnya Tutug Oncom (TO), nasi cikur, es bojong, kupat tahu. Namun, sekarang mereka juga bisa memasarkan kerajinan lain agar masyarakat melihatnya.
"Kami berharap produk usaha lainnya selama pandemi Covid-19 ini lebih semangat terutama menampilkan foto-foto kerajinan tangan yang selama ini masih kurang dipasarkan melalui media sosial dan dengan adanya pelatihan ini agar masyarakat bisa mengetahui secara luas mulai bordir, payung geulis, alas kaki, kelom, tikar mendong dan batik, tikar," paparnya. (AD/OL-10)
Peristiwa pada Minggu (29/6) sekitar pukul 15.00 WIB itu mengakibatkan dua orang petani bernama Acu, 60, dan Amin, 50, warga Ciomas, masih tertimbun.
Ekskavator juga diturunkan lantaran tanah yang menimbun jalan cukup dalam hingga tiang kabel roboh
Ribuan warga dan santri semarak sambut perayaan tahun baru Islam 1447 Hijriah pada tahun 2025 mereka melakukan jalan kaki dan sebelumnya semua dipersiapkan dari mulai bambu,
Wali Kota Tasikmalaya, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak masyarakat untuk memaknai tahun baru Islam sebagai momentum hijrah menuju kehidupan yang lebih baik.
SEBANYAK 39.157 warga penerima KIS dan PBI-JK Kemensos di Kota Tasikmalaya, yang mendadak dinonaktifkan kepesertaannya akan tetap mendapat pelayanan kesehatan.
SEBANYAK 39 ribu warga penerima Kartu Indonesia Sehat (KIS) bantuan iuran jaminan kesehatan (PBI-JK) Kemensos di Kota Tasikmalaya, Jawa Barat mendadak dinonaktifkan
INDRAMAYU tak hanya terkenal dengan kelezatan mangganya, tapi kini juga menjadi saksi tumbuhnya semangat wirausaha baru di kalangan ibu-ibu rumah tangga.
Sosialisasi ini bertujuan memberikan wawasan mengenai pentingnya identifikasi dan pengelolaan risiko dalam menjalankan usaha, terutama di sektor kuliner.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
Pelibatan UMKM dalam event internasional semacam ini bukan hanya soal transaksi ekonomi, tetapi juga bagian dari kampanye hidup sehat dan penguatan identitas budaya lokal.
PT Astra Agro Lestari mendorong peran pemuda dalam mengembangkan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kawasan perkebunan kelapa sawit.
Lokapasar khusus produk rumah tangga dan gaya hidup atau home and living, Renos, menggelar Renos Fair 2025 berkolaborasi dengan Semasa Piknik.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved