Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
PEMERINTAH Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, memetakan kembali zonasi penyebaran covid-19. Langkah itu dilakukan sebagai persiapan melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.
Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengaku tidak gegabah menentukan sekolah yang akan melaksanakan tatap muka. Harus ada kajian dan analisis terhadap berbagai hal.
"Sekarang kita sedang mempersiapkan, sedang mengkaji. Kita sedang memetakan nana kecamatan yang hijau, kuning, oranye, atau merah. Ini merupakan persiapan pembelajaran tatap muka," kata Herman, Selasa (17/8).
Secara teknis, lanjut Herman, analisis dan kajian ada di bawah koordinasi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sehingga nanti bisa terpetakan wilayah mana yang sudah diperbolehkan atau tidak melaksanakan PTM terbatas. "Mana yang bisa dan tidak, nanti secara teknis Dinas Pendidikan yang melakukannya," tutur Herman.
Untuk setiap tingkatan sekolah, sebut Herman, akan ada koordinator atau penanggung jawab. Misalnya untuk tingkat SMA dan SMK, penanggung jawab atau koordinatornya Bupati dan Wakil Bupati.
"Untuk SMP, penanggung jawabnya itu para camat. Sedangkan untuk SD, penanggung jawabnya kepala desa. Nanti para penanggung jawab ini yang mengawasi kesiapan infrastrukturnya di setiap sekolah," ungkapnya.
Herman menyebutkan, secara spesifik ada 4 indiktor utama yang jadi barometer pelaksanaan PTM tatap muka. Pertama, wilayah yang akan menyelenggarakan harus berada pada zona hijau.
"Kemudian semua gurunya harus sudah divaksin. Lalu infrastrukturnya, meliputi ruang kelasnya, tempat cuci tangannya, WC-nya, dan lainnya harus memenuhi standard. Terakhir, harus ada persetujuan orang tua," beber Herman.
Secara umum, kasus covid-19 di Kabupaten Cianjur trennya terpantau mulai melandai. Satu di antara indikator angka kasus baru mingguan covid-19.
"Alhamdulillah, kasus mingguan kita saat ini turun di kisaran 417-an. Asalnya 700 kasus per minggu. BOR (bed occupancy rate) juga turun. Di RSUD Pagelaran 0%, di RSUD Cimacan 19%, di RSUD Sayang turun lagi jadi 28%. Pusat isolasi juga rata-rata turun jadi 40%," pungkasnya. (OL-15)
Isu ketenagakerjaan di Provinsi Jawa Barat memegang peranan yang cukup krusial. Hal ini disebabkan karena peran strategis Jawa Barat dalam perekonomian nasional.
Produsen kopi Kolombia Wilton Benitez, pemenang kompetisi The Golden Bean 2022 memberikan kelas pengajaran coffee processing bagi para prosesor kopi di Jawa Barat
rumah adat Jawa Barat dengan karakteristik bentuk yang menjunjung unsur hewan dan tumbuhan serta menggunakan bahan alami sebagai simbol kesederhanaan
pakaian adat Jawa Barat untuk pasangan, terdiri dari setelan yang dulunya biasa digunakan kalangan pejabat hingga masyarakat biasa
Saat itu di zaman Kerajaan Tarumanegara banyak suku Sunda yang sudah mengenal tulisan.
Holiday Inn Bandung Pasteur kali ini tidak mau ketinggalan untuk memberikan kuliner-kuliner yang ciamik dengan menghadirkan all you can eat Dim Sum.
Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Cianjur. Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) itu memberikan pinjaman modal dengan bunga yang relatif cukup kecil.
Pada komoditas telur ayam misalnya, saat ini harganya kisaran Rp27.600 dari sebelumnya Rp27.800 per kg.
YESS menjadi salah satu solusi yang terus berkomitmen dalam meningkatkan kualitas dan kesejahteraan dan memberdayakan petani di Indonesia.
Sektor pertanian adalah sektor yang menjanjikan sehingga akan membutuhkan tenaga yang sangat banyak.
Pemerintah daerah perlu turun tangan. Salah satunya berkoordinasi dengan pemerintah desa untuk menginventarisasi lulusan sekolah yang belum mendapatkan pekerjaan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved