Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
RENCANA menjemput warga yang tengah menjalani isolasi mandiri (isoman) karena Covid-19, untuk dipindahkan ke tempat isolasi terpusat batal. Pasalnya, keluarga pasien mengacungkan parang kepada petugas Satgas Penanganan dan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.
Dua petugas Satgas Covid-19 yang bertugas sebagai sopir ambulans, yakni Eras dan Yoseph memilih kabur menyelamatkan nyawanya. Kepada mediaindonesia.com, Senin (16/78), Yoseph menceritakan kejadian ini berawal kemarin, Minggu (15/8), ia dan kawannya diperintahkan untuk menjemput dua pasien Covid-19 di Desa Doreng, Kecamatan Doreng, Kabupaten Sikka, NTT. Kedua pasien yang isoman itu akan dipindahkan ke lokasi karantina terpusat di Maumere.
Sesampainya di lokasi, ia melihat sejumlah warga memegang parang dan jerigen bensin. Tiba-tiba, mereka mendekati mobil ambulance Covid-19. Karena takut, ia dan kawannya langsung keluar dari mobil itu. Namun, ada salah satu warga sempat ayunkan parang di hadapan dia. Sementara warga yang lain juga pegang parang dan bensin sambil berteriak bakar-bakar.
"Satu warga ayunkan parangnya kehadapan saya. Beruntung saya bisa hindarkan ayunkan parang itu dan terjatuh. Pas saya bisa bangun, Saya langsung lari meninggalkan mereka. Sementara mobil ambulance Covid-19 kami biarkan di situ," papar dia.
Yoseph bersyukur Tuhan masih ingin dirinya hidup di dunia. Sebab, dia masih selamat dari tebasan parang bertubi-tubi warga. Dia mengaku tangan dan kakinya terluka karena jatuh saat menghindari ayunan parang warga.
"Saya hanya terluka saja akibat jatuh tadi. Tangan dan kaki saya terluka. Saat ini saya sudah berobat. Saya bersyukur mungkin Tuhan masih sayang dengan saya makanya saya selamat dari peristiwa itu" cerita Yoseph.
Sementara itu, berdasarkan rekaman video yang diperoleh mediaindonesia.com, Senin (16/8), terlihat kerumunan warga masing-masing memegang parang, rata-rata panjang parangnya satu meter. Ketika petugas Satgas Covid-19 datang mereka menolak keluarganya dibawa ke lokasi karantina.
"Kalian pulang sana. Tidak. Nanti saya potong kalian. Kalian pulang sore ini" teriak salah satu warga yang mengenakan jaket berwarna hitam sambil menunjukkan parang kepada para petugas Covid-19.
Warga yang berjaket hitam ini sempatkan ayunkan parangnya ke pohon kelapa, sambil berteriak untuk meminta petugas pulang. Sementara itu, ada satu lagi
warga yang juga memegang jaket hitam melakukan gerakan mengayunkan parang di depan petugas Satgas Covid-19.
Terkait hal ini, Bupati Sikka Fransiskus Roberto Diogo menyayangkan dan terkejut dengan kasus yang dialami oleh petugas Satgas Covid-19. " Saya harap kejadian itu tidak perlu terulang lagi. Prinsipnya kita terus berikan edukasi kepada warga agar kejadian itu tidak perlu terjadi lagi," ungkap Bupati Roberto (OL-13)
Baca Juga: Sejak Muncul di Klaten Tercatat 2.643 Wafat akibat Korona
isolasi sosial terhadap remaja berdampak pada subpopulasi spesifik sel otak di korteks prefrontal, yakni bagian penting yang mengatur perilaku sosial ketika dewasa.
Pemain Serbia itu sebenarnya dites negatif, tetapi untuk jaga-jaga sebagai bagian dari protokol kesehatan dari pemerintah demi membatasi penyebaran virus ini.
Maradona yang memiliki sejarah penyalagunaan alkohol dan narkoba serta tidak dalam kondisi kesehatan yang prima dipandang berisiko tinggi mengalami komplikasi covid-19 jika terinfeksi.
Norwegia mengharuskan siapa pun yang melakukan kontak dengan orang yang positif covid-19 harus melakukan isolasi mandiri selama 10 hari.
Aguero sebenarnya negatif untuk Covid-19, namun diminta untuk menjalani karantina setelah melakukan kontak dengan seseorang yang dinyatakan positif.
Panduan Merawat Keluarga Positif Covid-19 yang Isolasi Mandiri di Rumah
“Terdapat delapan provinsi dengan rata-rata kepatuhan memakai masker di bawah 75%,” tulis data Satgas Penanganan Covid-19 seperti dikutip pada Kamis (14/7).
Pemerintah tengah mempersiapkan pelaksanaan vaksinasi covid-19 di seluruh Tanah Air agar pelaksanaan program tersebut berjalan baik.
PT LIB akan menghormati apapun keputusan dari pemerintah. Nantinya, PPSI dan PT LIB akan berkomunikasi dengan stakeholder terkait seperti BNPB dan Polri.
Kepolisian juga telah melakukan pemetaan daerah atau tempat, yang kerap digunakan penggemar sepak bola untuk melakukan aktivitas nonton bareng.
Evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat tingkat mikro.
Satgas covid-19 di tingkat RW ini memegang peranan penting, khususnya untuk menekan laju penyebaran virus di tingkat keluarga serta menyiapkan langkah lanjutan jika ada yang terpapar.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved