Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Sejak Muncul di Klaten Tercatat 2.643 Wafat akibat Korona

Djoko Sardjono
16/8/2021 10:11
Sejak Muncul di Klaten Tercatat 2.643 Wafat akibat Korona
Ilsutrasi: Pemakaman jenazah terkonfirmasi positif Covid-19, petugas mengenakan alat pelindung diri.(MI/Kisar Rajagukguk)

ANGKA kematian kasus covid-19 di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, hingga saat ini mencapai 2.643 orang dari total 33.213 kasus terkonfirmasi
positif covid-19. Covid-19 di Klaten mulai terjadi awal Maret 2020.

Kemudian, sebanyak 29.380 orang dari jumlah total kasus terkonfirmasi positif itu sembuh, dan 1.190 orang menjalani perawatan di rumah
sakit/isolasi mandiri.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan, Cahyono Widodo, selaku Koordinator Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Covid-19, Kabupaten Klaten, kemarin.

"Kami ulangi kembali, jumlah total kasus positif di Klaten 33.213 kasus. Sebanyak 29.380 orang sembuh, 1.190 menjalani perawatan, dan 2.643 meninggal dunia," jelasnya.

Sementara itu, Minggu (15/8), kasus positif covid-19 di Klaten bertambah 160 orang dan 14 meninggal dunia. Namun, kali ini terdapat 219 pasien yang dinyatakan sembuh.

Menurut Cahyono, penambahan kasus terkonfirmasi positif 160 orang, 60 di antaranya  kontak erat kasus positif sebelumnya, dan 100 orang lainnya
diduga terpapar di Klaten.

Penambahan kasus positif baru berasal dari 19 kecamatan. Yakni, Kecamatan Bayat (9), Cawas (4), Ceper (1), Delanggu (1), Gantiwarno (2), Ngawen (5), Jogonalan (46), dan Kalikotes (5).

Kemudian, Karanganom (6), Karangdowo (2), Kebonarum (2), Klaten Selatan (49), Klaten Tengah (2), Manisrenggo (8), Pedan (2), Trucuk (5), Tulung
(1), Wedi (2), dan  Prambanan (8).

Baca Juga: Presiden: Siasati Pandemi Covid Dengan Mengambil Pelajaran Darinya

Adapun 14 orang yang meninggal dunia, kata Cahyono, 8 di antaranya terkonfirmasi positif  covid-19. Sedangkan 6 orang meninggal lainnya
pasien dalam perawatan/isolasi mandiri.

Di sisi lain, pasien 219 orang yang dinyatakan sembuh, sebelumnya mereka dirawat di rumah sakit/solasi mandiri di bawah pengawasan ketat tim
medis Dinas Kesehatan Klaten.

"Meskipun sudah sembuh, mereka tetap diharuskan isolasi di rumah minimal tujuh hari. Dengan begitu, pasien covid-19 yang baru sembuh itu benar-benar kembali sehat," ujar Cahyono.

Tren kasus covid-19 di Klaten kini mulai menurun. Meski demikian, masyarakat diminta untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. Memakai  masker, jaga jarak, dan cuci tangan pakai sabun. (OL-13)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya