Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Kalsel Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp868 Miliar

Denny Susanto
15/8/2021 07:38
Kalsel Ekspor Komoditas Pertanian Senilai Rp868 Miliar
Ilustrasi pelepasan ekspor pertanian(ANTARA FOTO/ JESSICA HELENA WUYSANG )

MENANDAI HUT ke-71 Provinsi Kalsel dan HUT ke-76 RI, Pemprov Kalimantan Selatan melepas ekspor komoditas pertanian senilal Rp868,82 milliar. Kegiatan pelepasan ekspor komoditas pertanian ini merupakan bagian dari rangkaian Merdeka Ekspor yang digelar serentak oleh Kementerian Pertanian di 17 pintu merdeka ekspor di seluruh Indonesia dan dilepas secara daring oleh Presiden RI Joko Widodo dari Istana Bogor.

Di Kalsel, Merdeka Ekspor dilepas Penjabat Gubernur Kalsel Safrizal bersama Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto dan jajaran Forkompimda bertepatan dengan peringatan HUT ke-71 Provinsi Kalsel di Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin, Sabtu (14/8).

Kepala Karantina Pertanian Banjarmasin Nur Hartanto mengatakan komoditas pertanian yang diekspor pada kegiatan merdeka ekspor ini terdiri dari Karet Lempengan, Daun Gelinggang, RBD Palm Olein, CPO, Palm Kernel Expeller dan Kayu Olahan untuk 9 negara tujuan ekspor. Komoditas pertanian yang diekspor terdiri dari 6 ragam jenis dengan total volume lebih dari 60 ribu ton dan 1.922 meter kubik tujuan 9 negara ekspor yaitu India, Tiongkok, Rusia, Vietnam, Korea Selatan, Brasil, Thailand, Filipina dan USA.

Pj Gubernur Kalsel Safrizal mengungkapkan salah satu indikator keberhasilan pembangunan pertanian adalah meningkatnya nilai ekspor komoditas pertanian dan kegiatan ini merupakan momentum positif dalam menjaga kinerja pembangunan pertanian Kalsel di masa pandemi covid-19.

Baca juga: Guru Besar IPB Apresiasi Naiknya Nilai Ekspor Pertanian Juni 2021

Hingga Juli 2021, ekspor komoditas pertanian asal Kalsel meningkat sebesar 106,22% dengan nilai mencapai Rp4,97 triliun dibandingkan periode tahun sebelumnya senilai Rp2,41 triliun. Peningkatan ekspor ini tidak hanya dari nilai ekonomi, namun mencakup volume, frekuensi, negara tujuan, ragam komoditas maupun jumlah eksportir.

"Capaian prestasi ini menjadi kado yang indah bagi Provinsi Kalimantan Selatan yang tengah merayakan hari jadinya yang ke-71. Saya berharap capaian ini dapat memberikan peningkatan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat dan petani di Kalimantan Selatan," ujarnya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik