Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Cianjur Targetkan Cakupan Vaksinasi Capai 70% Pada Akhir Tahun

Benny Bastiandy
13/8/2021 19:50
Cianjur Targetkan Cakupan Vaksinasi Capai 70% Pada Akhir Tahun
Pemkab Cianjur, Jumat (13/8) meluncurkan vaksinasi mobile menggunakan Bus Aku Sudah Divaksin (Bus Asik) di MAN 2 Cianjur di Kecamatan Pacet.(MI/Benny Bastiandy)

KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, menargetkan cakupan vaksinasi covid-19 hingga akhir tahun ini bisa mencapai 70% atau sekitar 1,3 juta sasaran dari target sebanyak lebih kurang 1,9 juta orang. Untuk mempercepat cakupannya, Kabupaten Cianjur mengerahkan 1 unit mobil vaksinasi ke setiap wilayah.

Bupati Cianjur Herman Suherman menjelaskan sampai sekarang cakupan vaksinasi covid-19 di Kabupaten Cianjur relatif cukup rendah. Cakupannya masih tak lebih dari 10% atau di kisaran 9%.

"Target sasaran vaksinasi di Kabupaten Cianjur itu sekitar 1,9 juta. Sampai saat ini kita baru menyelesaikan sekitar 9% karena keterbatasan vaksinnya. Insya Allah, maksimal warga Cianjur sampai Desember 2021 sebanyak 70% sudah divaksin," kata Herman kepada wartawan di sela lauching mobile vaksinasi dalam rangka akselerasi percepatan vaksinasi bagi remaja di MAN 2 Cianjur di Kecamatan Pacet, Jumat (13/8).

Target tersebut dinilai tak muluk-muluk. Sebab, berbagai inovasi dan upaya dilakukan Pemkab Cianjur agar bisa mempercepat cakupan vaksinasi. Salah satunya dengan menyiapkan kendaraan yang dilabeli Bus Asik atau Bus Aku Sudah Divaksin yang siap jemput bola memberikan layanan vaksinasi bagi sasaran.

"Hari ini kita launching mobil untuk jemput bola vaksinasi. Tahap awal kita laksanakan vaksinasi secara mobile ke sekolah-sekolah. Perdana kita laksanakan di MAN 2 Cianjur," jelas Herman.

Kalangan remaja usia 12-17 tahun di Kabupaten Cianjur yang merupakan sasaran vaksinasi covid-19 lebih kurang 200 ribuan orang. Mereka diantaranya terdiri dari pelajar SMP, SMA, maupun kalangan santri. "Kalangan remaja yang ingin divaksin sangat antusias," tuturnya.

Bagi santri, lanjut Herman, kick off pemberian vaksinnya akan dilaksanakan Sabtu (14/8). Di Kabupaten Cianjur seremonialnya akan dilaksanakan dj Pondok Pesantren Al-Uzlah di Kecamatan Pacet.

"Sejauh ini untuk melayani vaksinasi sasaran secara mobile, kita baru punya 1 unit bus. Kalau kurang kita upayakan menambah lagi," tegas Herman.

Bahkan, kata Herman, jika memungkinkan ia akan memanfaatkan mobil-mobil dinas yang 'disulap' bisa menjadi kendaraan layanan vaksinasi. Dengan berbagai cara dan upaya itu, Herman optimistis cakupan vaksinasi di Kabupaten Cianjur akan semakin meningkat. (OL-15)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik