Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Warga NTT Kecewa KM Sirimau Dipakai Isolasi Mandiri

Martinus Solo
12/8/2021 18:10
Warga NTT Kecewa KM Sirimau Dipakai Isolasi Mandiri
Awak melakukan isolasi mandiri di Kapal Motor (KM) Lambelu yang bersandar di Pelabuhan Peti Kemas Makassar.(DOK Istimewa.)

RENCANA awal Kapal Motor (KM) Sangiang dijadikan kapal isolasi mandiri di Kota Sorong, Papua Barat. Ternyata pada Kamis (12/8) diganti dengan KM Sirimau.

Hal itu dibuktikan dengan pengumuman PT Pelni di akun Facebook Seputaran NTT. Hal itu dikonfirmasi kebenarannya oleh seorang pegawai PT Pelni Cabang Sorong yang enggan disebutkan namanya.

Ia membenarkan ada penggantian KM Sangiang dengan KM Sirimau sebagai tempat isolasi mandiri. "Benar bukan KM Sangiang tetapi KM Sirimau untuk digunakan sebagai kapal isolasi mandiri di Kota Sorong," ujarnya.

Mendengar hal itu, warga NTT perantauan yang terjebak di Kota Kupang kecewa akibat penutupan Pelabuhan Laut Tenau-Kupang. Padahal aturan dari pemerintah pusat untuk PPKM Level 4, kapal bisa berlayar dan menerima penumpang asal ada surat vaksin dan swab antigen.

"Kami kecewa terlebih warga NTT perantauan yang terjebak lockdown di Kota Kupang. Apa pemerintah tidak pikir untuk bisa dibolehkan KM Sirimau mengangkut penumpang asal ada surat vaksin dan swab antigen?" ujar Mery dari Kupang lewat telepon selulernya.

Sedangkan tiket pesawat terbang mahal. Ia mengaku tidak bisa bepergian lagi dengan pesawat terbang.

Baca juga: Padang Panjang Terapkan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas

"Jadi penerintah minta tolong agar KM Sirimau jangan dipakai isolasi mandiri di Kota Sorong, tetapi tetap gunakan KM Sangiang. Ini karena banyak orang NTT perantau terjebak lockdown di Kota Kupang, NTT," tandasnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya