Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Pemprov Sumsel Dukung Sekolah Tatap Muka untuk PPKM Level 2 dan 3

Dwi Apriani
12/8/2021 17:32
Pemprov Sumsel Dukung Sekolah Tatap Muka untuk PPKM Level 2 dan 3
Gubernur Sumsel, Herman Deru(MI/Dwi Apriani)

WACANA diperbolehkannya sekolah tatap muka untuk daerah yang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 dan level 3 ditanggapi oleh Pemerintah Provinsi Sumsel.

Gubernur Sumsel, Herman Deru mengungkapkan dirinya mendukung penuh inisiasi pemerintah pusat untuk memperbolehkan kegiatan pembelajaran tatap muka bagi setiap sekolah yang berada di daerah PPKM level 2 dan level 3.

‘’Wilayah PPKM level dua dan level tiga direncanakan bisa sekolah tatap muka, Itu saya dukung, saya mengharapkan itu,’’ kata dia, Kamis (12/8).

Menurut Herman Deru, pembelajaran tatap muka sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak sebab dengan begitu mereka bisa bersosialisasi antar sesama dan kepada guru, kedisiplinan anak dilatih seperti bangun pagi dan pulang tepat waktu.

Hal-hal tersebut merupakan yang tidak didapatkan siswa saat mengikuti pembelajaran secara virtual dari rumah masing-masing yang terpaksa dilakukan untuk mengindari penyebaran covid-19 klaster sekolah.

‘’Apapun nanti hasilnya Sumsel sudah siap. Tapi satu syarat yang tidak pernah saya ubah itu harus se-izin orang tua,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Sumsel Riza Fahlevi, mengatakan, jika tidak oleh kasus Covid-19 kembali memuncak pada awal kuartal ketiga 2021 setiap sekolah sudah menggelar pembelajaran tatap muka.

Baca juga :Mantan Bupati Muara Enim Akui Wakilnya Butuh Uang untuk Kampanye Istri

Sebab semua hal penunjang kegiatan tersebut sudah siapkan mulai dari sarana dan prasarana protokol kesehatan yaitu tempat cuci tangan, masker, thermoguns, ruang kelas berpembatas, dan penataan ruang umum disekolah.

Lalu termasuk pembentukan satuan tugas covid-19 tingkat sekolah yang mempunyai tugas khusus mengawasi penerapan protokol kesehatan di sekolah.

‘’Dari awal tahun ini dipersiapkan, lalu disimulasikan pada April 2021 itu berjalan baik. Tapi kembali belajar virtual karena covid-19 kembali tinggi,’’ kata dia.

Rencana awalnya pembelajaran tatap muka akan dilakukan secara terbatas yakni dibagi untuk 50 persen dari total jumlah siswa disatu sekolah, lalu 50 persen lainnya belajar secara virtual. Masing-masing anak mendapatkan porsi jam belajar yang sama baik secara tatap muka langsung ataupun virtual mereka diatur mendapatkan selama 3 jam sehari untuk dua atau tiga mata pelajaran.

‘’Anak-anak akan bergantian setiap pekannya itu diatur oleh sekolah,’’ucapnya.

Dengan melihat persiapan-persiapan tersebut, Sumsel mengklaim sudah siap melaksanakan pembelajaran tatap muka di daerah yang menerapkan PPKM level dua dan tiga oleh pemerintah pusat.

Termasuk selama pembelajaran yang kembali dilakukan penuh secara virtual ini, para siswa masih dibekali subsidi kuota internet untuk meringankan beban belajar mereka.

‘’Kami sudah siap apapun perintahnya mengenai mekanismenya pembelajaran ini tinggal tungggu perintah saja,’’Pungkasnya. (OL-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Baharman
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik