Headline

Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menko PMK Cek Ketersediaan Oksigen dan Tinjau Vaksinasi Massal di Kalsel

Denny S
05/8/2021 11:30
Menko PMK Cek Ketersediaan Oksigen dan Tinjau Vaksinasi Massal di Kalsel
Menko PMK Muhajir Effendy didampingi Pj Gubernur Kalsel Safrizal ZA saat meninjau perusahaan produsen oksigen PT Samator Gas di Banjarbaru.(MI/Denny S)

MENTERI Koordinator PMK, Muhajir Effendy, meninjau pelaksanaan vaksinasi massal di GOR Hasanudin Kota Banjarmasin dalam rangkaian kunjungan kerjanya di Provinsi Kalimantan Selatan. Pemerintah juga bantu 20 ton oksigen dari Singapura untuk Kalsel.

Kamis (5/8), Menko PMK dan rombongan meninjau langsung kegiatan vaksinasi yang diikuti ratusan masyarakat di GOR Hasanudin Banjarmasin. Penanganan pandemi covid-19 menjadi perhatian utama dalam kunjungan Muhajir ke Kalsel.

Sehari sebelumnya, Muhajir juga meninjau pelaksanaan bansos PT Pos Indonesia dan kampung tangguh covid 19 di Banjarmasin. Serta pengecekan ketersediaan oksigen di perusahaan PT Samator Gas, gudang obat dan farmasi juga penanganan pasien covid-19 di RSUD Ulin Banjarmasin.

Di RSUD Ulin Banjarmasin, Menko PMK, Muhadjir Effendy menyaksikan proses penyaluran bantuan 20 ton oksigen likuid dari Singapura di RSUD Ulin Banjarmasin. Muhajir berharap bantuan dari Pemerintah Singapura ini dapat menambah pasokan oksigen Kalsel yang saat ini diketahui masih kurang 12 ton per hari.

Untuk diketahui kebutuhan oksigen di Kalsel meningkat hingga tiga kali lipat seiring melonjaknya kasus posotif covid-19 di wilayah tersebut. Salah satu RS rujukan covid-19 di Kalsel yang mengalami lonjakan kebutuhan oksigen yaitu RSUD Ulin Banjarmasin.

Penjabat Gubernur Kalsel, Safrizal ZA mengatakan guna memenuhi kebutuhan oksigen untuk Kalsel pIhaknya melakukan kerja sama dengan daerah lain Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. "Berbagai upaya untuk mendatangkan pasokan oksigen kita lakukan, salah satunya kita sudah mengirim kapal angkut untuk isotank ke Konawe untuk mengambil oksigen dari sana," ungkap Safrizal.

Saat ini jumlah kasus positif covid-19 di Kalsel sudah mencapai 50.613 kasus dengan jumlah penderita meninggal dunia 1.446 orang. Tercatat hampir 10 ribu orang penderita covid 19 masih menjalani perawatan medis di sejumlah rumah sakit dan isolasi mandiri serta 1.689 orang dinyatakan suspect. (DY/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya