Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PEMERINTAH Kabupaten Tasikmalaya melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah dilakukannya secara bergiliran sesuai nomor urut absensi siswa. Pelaksaan tersebut dilakukannya setelah Kabupaten Tasikmalaya berada pada level 2 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Tasikmalaya, Rudi Sonjaya mengatakan, untuk sekarang ini belum adanya kebijakan pasti terkait adanya pembelajaran tatap muka (PTM) di sekolah. Namun, selama ini berdasarkan dari Inmendagri menerapkan PPKM Level 2 dapat menyelenggarakan tetapi maksimal 50 persen siswa dari kapasitas yang tersedia.
"Kami tetap masih menunggu kebijakan dari Gubernur Jawa Barat, apakah kita boleh, apa tidak boleh dan apabila pemerintah Provinsi Jabar memberikan izin sekolah di Kabupaten Tasikmalaya bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM) akan dilakukannya terlebih dulu pengecekan kesiapan sekolah yang mana mereka dinyatakan siap melaksanakannya," katanya, Selasa (3/8/2021).
Ia mengatakan, kesiapan sekolah selama ini akan berbeda tetapi sekarang ini ada sebagian sekolah di Kabupaten Tasikmalaya sudah siap untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) sebelum PPKM darurat itu diterapkan. Namun, kebijakan sekarang harus tetap dilakukan penerapan protokol kesehatan dengan ketat karena pandemi Covid-19 belum sepenuhnya berakhir.
"Penyebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Tasikmalaya pada prinsipnya hampir sama dengan daerah lainnya di Jawa Barat, tapi dari kasus di Kabupaten Tasikmalaya sendiri lebih terkendali dibandingkan di daerah lain. Karena, total kasus terkonfirmasi positif Covid-19 yang tercatat 5.849 kasus di antaranya 492 orang masih menjalani isolasi, 283 orang meninggal dunia dan 5.073 orang telah sembuh tersebar di 351 Desa berada di 39 Kecamatan," ujarnya.
Menurutnya, sekolah yang sekarang ini mulai menguji coba pembelajaran tatap muka mulai dari SDN 1 Cintaraja Kecamatan Singaparna diberlakukan sesuai nomor urut absensi siswa dan pembelajaran sendiri dilakukannya secara bergeliran setiap hari mulai nomer urut 1-16 melakukan kegiatan belajar uji coba di sekolah selama dua jam pukul 08.00 WIB hingga 10.00 WIB. Sedangkan, absensi siswa dari nomor urut 15 - 28, dilakukan pembelajaran daring dan untuk hari berikutnya melakukan uji coba.
"Sesuai Permendagri, Kabupaten Tasikmalaya masuk pada PPKM level 2, artinya aktivitas umum dilonggarkan dan aktivitas perkantoran 75 persen hingga sekolah mulai uji coba tatap muka terbatas dan pada dasarnya sekarang ini menguji coba tatap muka di sekolah dasar tapi tetap prokes harus diutamakan. Karena, dalam PTM ada beberapa syarat yang harus dipatuhi para siswa maupun orang tua selalu memakai masker, membawa handsanitizer, cuci tangan sebelum sesudah masuk dalam kelas dan membawa minum makanan sendiri," paparnya. (AD/OL-10)
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Tanggung jawab pendidikan tidak hanya dilakukan Kementerian Pendidikan dan agama saja, tetapi melibatkan semua pihak supaya mencapai Indonesia emas.
Sekolah Citra Kasih, Citra Garden Jakarta menggelar kegiatan open house
Kurikulum Singapura memang sedang menjadi tren belakangan ini, mengusung konsep edukasi sejak dini dengan menanamkan pemahaman bahwa sekolah adalah rumah.
"Dukungan ini misalnya dengan memberikan lebih banyak ruang bermain bersama teman, berolahraga, dan mengembangkan bakatnya.“
Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi hal yang mutlak dilakukan dalam mencegah penularan covid-19 di sekolah
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi
KASUS covid-19 di berbagai daerah di Jawa Tengah kembali meningkat dan kini telah mencapai 1.555 warga dirawat di rumah sakit maupun isolasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved