Headline

Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.

Fokus

Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan

Stok Vaksin di Pangandaran Kosong, Vaksinasi Mengalami Hambatan

Kristiadi
03/8/2021 18:55
Stok Vaksin di Pangandaran Kosong, Vaksinasi Mengalami Hambatan
ilustrasi vaksin.(AFP)

PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, kebingungan setelah vaksin Covid-19 di daerahnya kosong. Dan berbagai upaya telah dilakukan dengan meminta agar pendistribusian segera dilakukan. Kekosongan vaksin membuat banyak program yang sedang dilakukan mengalami hambatan.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan, stok vaksin Covid-19 di daerahnya sekarang sudah kosong saat pemerintah sedang gencar melakukan vaksinasi. Untuk mengatasi kekosongan tersebut, Pemkab Pangandaran meminta distribusi vaksin Covid-19 lewat berbagai saluran. Namun, hingga sekarang belum ada lagi distribusi vaksin ke Kabupaten Pangandaran dan proses vaksinasi terpaksa diundur menunggu pengiriman.

"Kami berupaya ke Menkes termasuk meminta bantuan kepada mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, berbagai saluran termasuknya TNI-Polri tapi tidak ada. Pemkab Pangandaran sebenarnya sudah merancang program untuk menggencarkan vaksinasi di lokasi destinasi wisata terutama memperbanyak sasaran agar tenang kalau wisata dibuka," katanya, Selasa (3/8/2021).

Ia mengatakan, program vaksinasi di destinasi wisata sudah dirancang dengan matang. Dan petugas vaksinator juga sudah siap melakukan vaksinasi di kawasan destinasi wisata dengan target satu hari memvaksin 1.000 orang. Namun, program yang dirancang tersebut terpaksa ditunda lantaran stok vaksin kosong.

"Stok vaksin yang ada sudah dialokasikan untuk melakukan vaksinasi dosis pertama bagi masyarakat dilakukan sesuai arahan dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Akan tetapi, kendala sekarang ini ketika vaksin dihabiskan untuk dosis pertama dan sudah ada jadwal vaksinasi dosis kedua akhirnya kosong tetapi pelaksanaan vaksinasi selama ini dilakukan menggunakan vaksin bantuan Polres Ciamis," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Pangandaran, Yadi Sukmayadi mengatakan, stok vaksin yang ada sudah dialokasikannya untuk melakukan vaksinasi dosis pertama kepada masyarakat sesuai arahan Pemerintah Provinsi Jabar. Dan kendala sekarang, vaksin dihabiskan pada dosis pertama dan sudah ada jadwal vaksinasi kedua. Namun stok vaksin kosong.

"Sejumlah puskesmas sedang melakukan vaksinasi dosis kedua kepada masyarakat dan stok vaksin yang ada diperkirakan hanya bisa mencukupi pelaksanaan vaksinasi pada Rabu dan pelaksanaan vaksinasi yang dilakukannya sekarang menggunakan vaksin bantuan dari Polres Ciamis. Namun, jika distribusi vaksin yang baru belum juga diterima, dikhawatirkan akan terjadi gejolak di kalangan masyarakat dan petugas di lapangan berpotensi menjadi sasaran," paparnya. (AD/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya