Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Jumlah Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Diklaim Menurun

Akhmad Safuan
03/8/2021 07:35
Jumlah Kasus Covid-19 di Jawa Tengah Diklaim Menurun
Ilustrasi di salah satu rumah sakit rujukan penanganan pasien Covid-19(Antara)

KASUS covid-19 di Jawa Tengah menurun dari 38,18 menjadi 31,15 persen, bed accupancy rate (BOR) hanya 70,42 persen. Beberapa rumah sakit mulai
membongkar tenda yang beberapa bulan terakhir dipasang untuk mengantisipasi terjadinya lonjakan pasien.

Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah jumlah BOR di rumah sakit saat ini menurun dari pekan lalu sebanyak 76,02 persen menjadi 70,70,42 persen. Hingga saat ini jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Jawa Tengah tercatat mencapai 37.729 orang dan masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi. Total jumlah warga sembuh capai 327.866 orang dengan angka kematian capai 23.744 orang.

"Ini merupakan kabar menggembirakan, tren penularan kasus covid-19 mengalami penurunan dan penyembuhan pasien meningkat," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Akibat penurunan jumlah pasien covid-19 tersebut, jelas Ganjar, BOR di rumah sakit juga menunjukkan penurunan dibandingkan sepekan sebelumnya, sehingga diharapkan penanganan cepat. Gerakan vaksinasi massal juga akan mengurangi jumlah warga terkonfirmasi virus korona.

Adanya penurunan BOR saat ini, ungkap Ganjar, pihaknya mendapatkan laporan bahwa sejumlah rumah sakit di daerah mulai membongkar tenda darurat sebagai antisipasi terjadinya ledakan pasien covid-19.

Namun, Ganjar tetap meminta seluruh warga waspada dan disiplin mengikuti protokol kesehatan. Sebab ancaman virus korona masih cukup tinggi. "Saya juga minta penanganan kasus di daerah juga lebih intensif," imbuhnya.

Pelaksanaan PPKM tetap harus dilaksanakan dengan ketat, menurut Ganjar, ancaman dan potensi penyebaran virus korona belum hilang. Waspadai pada kegiatan yang menimbulkan kerumunan warga harus menerapkan prokes. (OL-13)

Baca Juga: Pemkot Depok Larang Warga Gelar Lomba 17 Agustus



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya