Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
PEMERINTAH Kabupaten Sleman, menghentikan pelaksanaan vaksinasi dosis 1 hingga mendapat kiriman yang cukup. Sekda Kabupaten Sleman, Harda Kiswaya didampingi Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Cahya Purnama dan Kabid P2P Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Novita Krisnaeni, Senin (2/8) sore, Harda menjelaskan, sebenarnya Pemkab Sleman melalui Dinas Kesehatan telah mengajukan permintaan karena menipisnya stok vaksin. Namun tidak segera mendapat pemenuhan.
Ia mengatakan, akhir pekan lalu, Sleman menerima kiriman vaksin Astrazeneca sebanyak 15.400 dosis dan Sinovac sebanyak 1.000 dosis. ''Ini tidak mungkin digunakan untuk penyelenggaraan vaksinasi dosis 1,'' katanya.
Dikatakannya, memasuki bulan Agustus, banyak warga yang sebelumnya menerima vaksinasi dosis 1 yang harus menerima dosis 2. Karena itu, ujarnya, vaksin yang diterima dari pemerintah pusat itu dicadangkan untuk penyelenggaraan vaksinasi dosis 2. Meski juga belum mencukupi, namun diharapkan kiriman akan kembali masuk sehingga dapat menyelesaikan vaksinasi dosis 2.
Sedangkan untuk penyelenggaraan vaksinasi dosis 1 yang dihentikan akan dilanjutkan jika kiriman yang masuk jumlahnya sudah mencukupi untuk penyelenggaraan dosis 2. ''Prioritas untuk vaksinasi dosis 2 dilakukan ketersediaan vaksin yang terbatas,'' katanya.
Harda membenarkan, antusiasme masyarakat untuk mendapatkan vaksin covid-19 saat ini cukup tinggi. ''Kami sangat bersyukur karena kesadaran yang tinggi dari masyarakat terkait vaksin,'' katanya.
Harda juga meminta masyarakat jeli menerima informasi dan harus mendapatkan informasi secara utuh. Jika ada yang kemudian menyatakan persediaan vaksin mencukupi, harus ditanyakan pula apakah vaksin yang cukup itu sudah sampai ke kabupaten atau belum.
Hal senada disampaikan Plh Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sleman, Cahya Purnama yang menyatakan bahwa tingginya permintaan vaksinasi dari masyarakat disebabkan tingginya kasus Covid-19 beberapa waktu lalu di wilayah Sleman. ''Keinginan tinggi masyarakat untuk divaksin menjadi respon alamiah mengingat beberapa saat ini ini terjadi peningkatan kasus terjadi drastis sehingga kita harus menerapkan PPKM Darurat,'' katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa dalam waktu dekat ini yang akan dilakukan adalah menyelesaikan vaksin ke-2 sambil menunggu dropping dari pusat. ''Begitu ada (vaksin) nanti kita juga mulai untuk mengejar dosis yang pertama lagi, karena Menteri mewacanakan cakupan vaksinasi harus terselesaikan tahun ini. Saat ini cakupan vaksin Sleman sebesar 39,7%,'' tuturnya.
Sementara itu, Kabid P2P Dinkes Sleman Novita Krisnaeni meminta masyarakat yang telah menerima dosis 1 tidak usah khawatir. Ia menegaskan yang sudah dapat dosis 1 akan tetap dilayani untuk dosis 2. Disebutkan, penerima dosis 1 vaksin Astra Zeneca mulai disuntikkan di bulan Mei, nanti di bulan Agustus sudah harus divaksin kembali, sehingga untuk bulan Agustus ini akan mulai menggunakan vaksin Aztec untuk dosis ke 2.
Lebih lanjut, Novi menuturkan bahwa pada pekan ini, vaksinasi bagi dosis pertama belum dimulai dan baru mengusulkan untuk mahasiswa dan keluarga UGM sebanyak 25.000 dosis, perguruan tinggi lainnya 60.000 dosis, dan untuk masyarakat umum 160.000 dosis. Begitu ada ketersediaan yang diserahkan oleh Pemerintah Pusat, vaksinasi langsung dilaksanakan kembali.
Habisnya stok vaksin ini, menurut Novita, disebabkan adanya keterlambatan distribusi dari Bandung. (AU/OL-10)
MENTERI Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi mengapresiasi Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta, khususnya Pemkab Sleman, karena telah berhasil 100% membentuk Koperasi Merah Putih
Siti Fatimah, pengusaha wanita asal Sleman, sukses membangun usaha kuliner lokal berbasis daun kelor bernama Pawon Teges. Berkat inovasi dan dukungan KUR BRI.
Usai penyerahan LHP, Harda berterima kasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Kabupaten Sleman yang telah bekerja dengan cepat dan baik.
Jika dilihat dari kelompok umur, belanja wisatawan nusantara yang berkunjung di wilayah Kabupaten Sleman, tertinggi oleh kelompok umur 55-64 tahun dengan rata-rata belanja Rp1.606.900.
Menteri Kebudayaan akan memberikan dukungan agar museum dapat berkembang dan naik kelas.
Khusus salak madu, ada dua varietas yang dikembangkan di Sleman yaitu Salak Madu Balerante dan Salak Madu Sokomartani
Sejalan dengan penjelasan Kementerian Kesehatan yang menyebutkan vaksinasi booster covid-19 tetap direkomendasikan.
Pemakaian masker, khususnya di tengah kerumunan mungkin dapat dijadikan kebiasaan yang diajarkan kepada anak-anak.
Perusahaan ini fokus menggunakan teknologi vaksin berdasarkan mRNA pada Desember 2020, vaksin COVID-19 produksi mendapatkan izin penggunaan darurat di amerika serikat.
MEDIAINDONESIA.COM 20 Mei 2025 menurunkan berita berjudul ‘Covid-19 Merebak di Singapura dan Hong Kong, Masyarakat Diminta Waspada’.
Seiring dengan merebaknya kasus mpox, muncul banyak spekulasi yang menghubungkannya dengan vaksin covid-19.
Vaksin penguat atau booster Covid-19 masih diperlukan karena virus dapat bertahan selama 50-100 tahun dalam tubuh hewan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved