Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Tidak Ada Area Gambut yang Terbakar di Kabupaten Ogan Ilir

Mediaindonesia.com
02/8/2021 20:27
Tidak Ada Area Gambut yang Terbakar di Kabupaten Ogan Ilir
Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumatera Selatan terus melakukan mitigasi terjadi kebakaran lahan.(Ist)

KETUA Tim Restorasi Gambut Daerah (TRGD) Sumatera Selatan, Dharna Dahlan, mengatakan tidak ada lahan gambut yang terbakar saat kebakaran di Kabupaten Ogan Ilir, Sumatra Selatan (Sumsel).

Dia mengatakan lahan yang terbakar di Desa Palem Raya itu masuk kepemilikan pribadi. “Lahannya lahan mineral, jadi bukan gambut,” ucap Dahlan, pada Senin (2/8/2021),.

Dahlan mengatakan di area terbakar itu memang ada rawa dengan ketebalannya 10-20 centimeter. “Sehingga tidak disebut gambut, tapi orang awam menyebutnya gambut,” kata dia.

Selain itu, Dahlan mengatakan Kabupaten Ogan Ilir bukan termasuk wilayah target restorasi gambut yang dikerjakan  Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) bersama TRGD dan pemerintah daerah. Sehingga, tim TRGD tidak terlalu ikut serta.

Dahlan mengatakan area kebakaran di Desa Palem Raya itu sejatinya lahan tidur. Kejadian serupa pernah terjadi pada 2019 silam. “2019 itu terbakarnya disana juga,” ujarnya.

Meski tidak terlibat aktif, Dahlan mengatakan bahwa TRGD juga memantau karena menjadi bagian dari Tim Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Sumsel. Nantinya, pelaksanaan pemantauan akan dilakukan TRGD dan BPBD daerah masing-masing.

“Jadi begitu ada spot-spot terbakar, karena ada satelit di provinsi, nantinya yang bergerak BPBD. Jika ada kebutuhan tambahan,  mereka bisa minta ke BPBD Provinsi, seperti minta pengeboman (water bombing)” ucap Dahlan.

Saat ini, kata Dahlan, Tim TRGD juga memantau dan melakukan pembasahan gambut di area kerja restorasi gambut. Beberapa diantaranya di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Musi Banyuasin.

“Kemarin di OKI, dan 2-3 hari kedepan kita mungkin ke Musi Banyuasin,” ucap dia.

Dahlan mengatakan area lahan gambut di Hutan Produksi Terbatas (HPT) masih basah. Air yang menggenangi masih tinggi. “Kalaupun ada kebakaran, api bisa mati sendiri,” jelasnya.

Dahlan menyebut lahan gambut kering ditemukan di area konsesi. “Tapi, area konsesi bukan areal kerja kita,” ucap dia.

Dahlan mengungkapkan, dari laporan tim daerah di lapangan dan pemantauan yang dia lakukan mandiri, kondisi gambut di area kerja BRGM masih aman. 

Meski demikian, pria yang juga menjabat sebagai Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) Sumsel itu akan mewaspadai kondisi cuaca beberapa pekan ini. Sebab, memasuki Agustus beberapa wilayah sudah tidak ada hujan.

“Kita lakukan pengecekan dan koordinasi dengan BPBD daerah, kalau kering kita bawa alat dan pompa untuk pembasahan lahan gambut,” ucap dia. (RO/OL-09)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya