Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Diduga Langgar PPKM, Ini Klarifikasi Pembuat Video Pisah Sambut Kapolres Rembang

Yakub Pryatama
02/8/2021 12:03
Diduga Langgar PPKM, Ini Klarifikasi Pembuat Video Pisah Sambut Kapolres Rembang
Hoaks(Ilustrasi)

PEREKAM video dengan narasi hajatan pisah sambut Kapores Rembang, Jawa Tengah, hingga tengah malam dan mengabaikan protokol kesehatan covid-19, Putriarti, meminta maaf atas perbuatannya.

Pembuat video itu datang seorang diri ke Mapolres Rembang pada Jumat (30/7). Kedua pihak pun berdamai sehingga tak ada proses hukum.

"Iya, sudah diklarifikasi. Yang bersangkutan sudah minta maaf," ungkap Kabid Humas Polda Jateng Kombes Iqbal Alqudusy saat dikonfirmasi, Senin (2/8).

Iqbal menyebut video pernyataan Putriarti yang meminta maaf kepada publik di depan kantor polisi tersebut itu terbukti benar. Dalam pernyataannya, ibu rumah tangga itu mengakui kekeliruan saat merekam video.

Dia membenarkan video itu dibuat oleh dirinya sendiri pada Rabu (21/7) sekitar pukul 20.30 WIB di belakang pendopo yang menjadi lokasi kegiatan.

"Bahwa telah ada acara di pendopo Kabupaten Rembang yang baru dimulai pukul setengah sembilan malam, keterangan saya itu tidak benar," ungkap Iqbal menirukan ucapan Putriarti.

Baca juga: Hoaks Hambat Penanggulangan Covid-19 di Jateng

Putriarti mengaku tak mengetahui secara pasti terkait kegiatan yang terselenggara dalam acara itu. Perempuan asal Rembang itu pun menyadari kesalahan dan meminta maaf kepada pihak-pihak yang merasa dirugikan atas pernyataannya tersebut.

"Saya berjanji tidak akan mengulangi perbuatan yang saya lakukan. Bahwa jika dikemudian hari saya mengulangi perbuatan yang sama maka saya bersedia untuk diproses secara hukum yang berlaku," ujar Putriarti.

Sebelumnya, polisi mengklarifikasi acara yang digelar di Pendopo Museum RA Kartini, Rembang, pada Rabu (28/7) hanya terlaksana hingga pukul 20.30 WIB.

Maka, narasi yang tersebar di video viral, kata Iqbal, ialah hoaks atau tidak benar. Hanya ada 12 orang yang diundang dalam kegiatan tersebut dan digelar tanpa hiburan dan makan malam.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya