Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Karhutla Mulai Terjadi Gubenur Kalteng Minta Kepala Daerah Waspada

Surya Sriyanti
28/7/2021 15:10
Karhutla Mulai Terjadi Gubenur Kalteng Minta Kepala Daerah Waspada
Gubernur Kalimantan Tengah H Sugianto Sabran.(MI/Surya Sriyanti)

BERDASARKAN data Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, hasil pantauan dari radar Citra Satelit Lapan tercatat  mulai awal Januari 2021 hingga 22 Juli 2021 ditemukan 813 titik api.

Untuk itu Gubernur Kalimantan Tengah H. Sugianto Sabran meminta Kepala Daerah se-Kalteng untuk mewaspadai munculnya titik-titik api pada daerah rawan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Selain juga dapat memetakan daerah rawan karhutla, juga dapat bersinergi dengan masyarakat lainya dalam upaya menjaga, sosialisasi bahaya karhutla.

"Beberapa hari terakhir ini, kebakaran lahan sudah mulai terjadi. Saya minta agar setiap bupati dan walikota untuk dapat melakukan pemantauan di sejumlah wilayah rawan karhutla. Tingkatkan edukasi sosialisasi kepada masyarakat, himbauan dan lainya bersama aparat TNI/Polri, BPBD hingga instansi terkait,'' kata Sugianto, di Palangka Raya, Rabu (28/7/2021).

Sugianto Sabran meminta seluruh kepala daerah beserta jajarannya untuk dapat mempersiapkan sarana dan prasarana dalam mengantisipasi munculnya titik api dan terjadinya kebakaran lahan. Dia juga meminta agar terjalin sinergritas yang baik dalam melaksanakan kegiatan mitigasi dan antisipasi dini terhadap wilayah-wilayah yang rawan terjadi kebakaran hutan dan lahan dalam upaya pencegahan dan penanganan nantinya.

Gubernur Sugianto sadar saat situasi ini ujian bagi semua selain pandemi covid yang masih melanda, juga kerawanan karhutla mengancam berbagai daerah. Hal itu menjadi perhatian ekstra bagi seluruh daerah, instansi hingga masyarakat.

"Tidak kalah penting juga lakukan edukasi kepada masyarakat secara persuasif dan terukur. Mulailah dari skop terkecil yakni lingkup keluarga agar informasi dan sosialisasi tentang kebencanaan dapat diterima dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat. Saat ini kita menghadapi ujian yang berat selain menghadapi pandemi covid, juga potensi karhutla. Semoga kita bisa melaluinya, dan berdoa agar pandemi selesai. Pemerintah terus berupaya untuk melakukan penanganan dan antisipasi berbagai langkah agar tertangani dengan baik,'' katanya. (SS/OL-10)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik