Headline
Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.
Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.
GUBERNUR DIY Sri Sultan HB X berharap ekonomi DIY bisa tetap tumbuh di tengah pandemi Covid-19.
"Kita dorong kabupaten/kota konsisten bisa cepat menyalurkan BLT-nya. Dengan harapan uang makin banyak keluar ke masyarakat makin bagus, jangan ditunda-tunda, agar pertumbuhan (ekonomi) itu tetap ada,'' terang Sri Sultan usai menghadiri Rapat Koordinasi Pengendalian (Rakordal) Pembangunan Daerah Triwulan II Tahun 2021 secara daring, Rabu (28/7), di Komplek Kepatihan.
Sri Sultan mengatakan bahwa menurut data Bank Indonesia perwakilan DIY, perekonomian DIY diprediksi masih akan tumbuh antara 4,5-5,3% di triwulan II tahun 2021 ini. Sedangkan di triwulan I 2021, ekonomi DIY tumbuh 6,14%.
Sri Sultan pun mengajak semua pihak mengupayakan efektivitas vaksinasi sebagai pemicu perubahan keadaan. Ia tegaskan, tidak ada dikotomi untuk membenturkan pemulihan kesehatan atau kondisi ekonomi. Kedua aspek tersebut harus berjalan beriringan.
Sri Sultan menambahkan, vaksinasi dan penegakan protokol kesehatan harus dapat dilakukan maksimal. Dengan itu, ekspektasi positif untuk beraktivitas dan masyarakat kembali produktif.
Para ASN DIY diingatkan untuk bekerja detail, mengenali dinamika pelaksanaan kebijakan di lapangan, dan mengupayakan kegiatan pembangunan tersampaikan manfaatnya kepada masyarakat, bukan hanya berhenti pada selesainya output semata. ''Birokrasi harus merespon dengan cepat kondisi ini. Jelas, kita membutuhkan organisasi yang agile atau cergas--cepat dan tangkas,'' imbuh Sri Sultan.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia DIY, Miyono memaparkan, strategi pemulihan pariwisata di DIY sangat penting. Pasalnya, sektor pariwisata merupakan sektor penting di DIY.
Sektor pariwisata, nilai dia, menyumbang sekitar 8,8% bagi perekonomian DIY. Sedangkan sektor pendukung pariwisata menyumbang hingga 45,2% bagi perekonomian DIY.
''Pemulihan pariwisata DIY bisa dilakukan dengan melakukan inovasi, baik di sektor kelembagaannya, produk, proses, maupun pemasaran," kata dia. Pemulihan pariwisata di DIY juga bertujuan untuk meningkatkan ketahanan ekonomi nasional dengan target turut serta dalam pemulihan pariwisata Indonesia. (AT/OL-10)
Diary, merek perawatan kulit (skin care) asal Bekasi, sukses menembus pasar Vietnam dan Jepang berkat inovasi produk, strategi digital, dan semangat pantang menyerah.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tahun 2020, sepasang peneliti India mengklaim lockdown global selama pandemi Covid-19 menyebabkan penurunan suhu permukaan bulan.
Jumlah wisman yang datang langsung ke Bali pada Januari-November 2023 sebanyak 5.782.260 kunjungan, sementara pada periode yang sama tahun 2019 sebanyak 5.722.807 kunjungan.
KETUA Satgas Covid-19 PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Erlina Burhan mengungkapkan bahwa human metapneumovirus atau HMPV tidak berpotensi menjadi pandemi seperti yang terjadi pada covid-19.
CALON Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2 Dharma Pongrekun kembali mengungkit pandemi Covid-19 pada debat kedua Pilkada Jakarta 2024, Minggu (27/10) malam.
Hal yang harus dipertimbangkan dalam melakukan kegiatan adalan kualitas layanan serta ketersediaan anggaran
OJK Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Yunianto menyebut pinjaman fintech peer to peer (P2P) lending (pinjaman online) pada Februari 2025 tercatat sebesar Rp1,148 triliun tumbuh 20,97%
Jalan Kaliurang, dengan nuansa sejuk dan pemandangan Gunung Merapi, juga menjadi salah satu latar penting dalam film Waktu Maghrib 2.
DIREKTORAT Reserse Kriminal Umum Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menetapkan JS, 46, agen gas bersubsidi sebagai tersangka kasus kepemilikan satwa dilindungi.
“Kami ingin kerja sama dengan hotel-hotel, apabila suatu saat ada makanan yang masih bagus tapi tidak terkonsumsi dengan baik, kami siap jemput bola,"
"Semuanya (yang sempat mengungsi) sudah kembali (ke rumah) sekarang lagi pembersihan bekas lumpur-lumpur itu,"
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved