Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Herman Deru Gelontorkan Bansos 1.000 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Dwi Apriani
25/7/2021 16:25
Herman Deru Gelontorkan Bansos 1.000 Ton Beras untuk Masyarakat Terdampak Covid-19
Gubernur Sumsel Herman Deru mendistribusikan langsung bansos pangan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 di Sumsel.(MI/Dwi Apriani)

AKSI kemanusiaan melalui bantuan sosial (bansos) untuk masyarakat secara masif dilakukan Gubernur Sumsel Herman Deru ditengah pandemi covid-19 yang masih mewabah saat ini. Pada Minggu (25/7) pagi, Herman Deru mendistribusikan langsung bansos pangan untuk masyarakat yang terdampak covid-19 di Sumsel.

Pada tahap awal ini, sedikitnya ada 1.000 ton beras diberikan untuk masyarakat. Aksi tersebut merupakan bentuk perhatian dan kepedulian Pemprov Sumsel, Pemkab dan Pemkot serta berbagai pihak lainnya kepada masyarakat.

"Pemerintah ini tidak tinggal diam dalam penanganan Covid-19. Semaksimal mungkin kita akan terus memberikan bantuan. Semua kebijakan yang dilakukan pemerintah ini semata-mata untuk masyarakat," kata Herman Deru.

Untuk sasaran penerima bansos pangan tersebut yakni seluruh masyarakat yang terdampak Covid-19 sehingga kemampuan ekonominya menurun. "Bantuan pangan ini kita berikan kepada semua masyarakat yang terdata terdampak Covid dan tidak memiliki kemampuannya sehingga harus dibantu," terangnya.

Bahkan bantuan tersebut diutamakan kepada daerah-daerah yang yang dianjurkan pemerintah pusat untuk diberlakukan PPKM. "Bantuan ini khususnya untuk daerah yang diberlakukan PPKM level 4 seperti Palembang, Lubuklinggau, Musi Rawas dan Musi Banyuasin. Namun untuk daerah yang tidak diberlakukan tetap kita berikan bantuan juga sesuai dengan data," tuturnya.

Menurutnya, bantuan 1.000 ton beras yang diberikan kepada masyarakat tersebut diluar dari suplai pemerintah pusat. Artinya, Sumsel memang menyediakan beras hasil petani lokal untuk diberikan kepada masyarakat.

"Seribu ton beras ini adalah bantuan di luar suplai Pemerintah Pusat. Ini baru tahap awal, ke depan akan kita terus gulirkan bantuan ini. Untuk jumlahnya tidak terbatas," bebernya.

Ia menyebut, dipilihnya bantuan pangan berupa beras dalam bansos tersebut mengingat beras merupakan bahan pangan utama yang dibutuhkan masyarakat.

"Apalagi beras ini merupakan produksi terbesar Sumsel. Selain kita membantu masyarakat, kita juga membantu para petani. Dengan begitu beras dari para petani kita terserap dengan harga yang baik," ujarnya.

Tidak hanya itu, untuk memonitoring pendistribusian bansos pangan tersebut, Herman Deru juga melepas tim monitoring untuk melakukan pengawasan.

"Tim ini bukan untuk mencari kesalahan, namun memastikan untuk memantabkan data dan kesesuaian penerima bantuan. Melalui tim ini kita dapat mengevaluasi sistem pendistribusian bansos tersebut," sebutnya.

Selain memberikan bansos pangan untuk masyarakat, Herman Deru juga memberikan bantuan mobil jenazah untuk Kodim O418 Palembang. "Mobil ini juga sangat dibutuhkan. Ini merupakan kesiapsiagaan kita menghadapi kondisi terburuk," imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Mirwansyah menerangkan, bansos tersebut dilakukan bekerjasama dengan komunitas para pengemudi ojek online, komunitas UMKM dan pedagang. "Mereka juga turut memonitoring pendistribusian bansos tersebut. Mereka mewakili masyarakat. Mudah-mudahan kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat," pungkasnya. (DW/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya