Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SATUAN Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 melakukan patroli skala besar dalam rangka pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4, Jumat (23/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB. Patroli juga membagikan bantuan sosial (bansos) kepada warga terdampak hingga petugas memborong penjual kerupuk.
Patroli skala besar yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 mulai dari TNI, Polri, Satpol PP, BPBD dan Dishub untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi warga yang terdampak pandemi. Tetapi dalam Patroli tersebut ditemukan ada beberapa penjual masih bertahan berjualan di atas pukul 22.00 WIB termasuknya pedagang kerupuk bersama anaknya yang masih tetap bertahan.
"Kami melakukan patroli skala besar bersama TNI dan menemukan masih adanya pedagang kecil tetap berjualan di atas pukul 21.00 WIB. Salah satunya menemukan seorang pedagang kerupuk berasal dari Kabupaten Ciamis tengah terlelap tidur di pinggir toko bersama anaknya. Saya sempat membangunkan dan berbincang dengan penjual kerupuk yang mana jualan itu mencari nafkah di Kota Tasikmalaya bersama anaknya," kata Kapolresta Tasikmalaya, AKBP Doni Hermawan, Sabtu (24/7/2021).
Ia mengatakan, patroli skala besar yang telah mereka lakukan pada malam hari memberikan rasa keamanan dari gangguan Kamtibmas di masa PPKM level 4 sambil memberikannya bantuan sembako bagi warga yang terdampak pandemi Covid-19. Akan tetapi, kegiatan itu dilakukan mulai pukul 21.00 WIB malam dan aktivitas juga berkurang tetapi masih adanya warga masih melakukan aktivitas.
"Kami memberikan bantuan sembako kepada pedagang yang berdampak pandemi terutama untuk meringankan beban bagi keluarga, dan memang aktivitas pembeli menyepi tapi para pedagang masih bertahan di masa PPKM level 4 ini. Saya memberikan bantuan berupa beras hingga borong kerupuk tersebut dengan harga Rp1.000 per bugkus karena dagangannya itu tidak ada yang membeli," ujarnya.
Menurutnya, penjual kerupuk tersebut selama ini mencari nafkah bersama anaknya ke Kota Tasikmalaya. Penjual kerupuk itu berangkat dari Kabupaten Ciamis menggunakan angkutan umum (angkot) dan berjualan di emperan toko. Namun, selama berjualan sampai larut malam tidak ada seorang pun pembeli karena kondisinya sepi hingga keduanya tertidur.
"Kami telah berupaya membangunkan penjual kerupuk itu dan memberikan sembako hingga borong semua kerupuk tersebut yang masih banyak. Karena, wilayahnya berada di Ciamis penjual kerupuk bersama anaknya langsung diantar pulang dan memang kebutuhan bagi warga sangat mendesak tapi berbagai upaya harus dilakukan guna meringankan beban," paparnya. (AD/OL-10)
KELANGKAAN beras medium dan premium terjadi selama sepekan terakhir di sejumlah minimarket di Jawa Barat (Jabar). Konsumen terus mendapati kosongnya rak-rak beras.
UNTUK mengantisipasi ketersediaan beras di wilayah Bandung Raya, terutama menjelang datangnya puasa dan lebaran dan menekan harga beras yang masih tinggi.
BAITUL Mal Aceh menyalurkan 1.512 paket pangan kepada masyarakat miskin di Aceh.
BANTUAN sosial adalah salah satu bahasan yang cukup panas di tahun Pemilihan Umum 2024
Pasangan capres-cawapres nomor urut 1 dan 3 sebagai pemohon sebelumnya telah mendaftarkan petitum mereka ke MK.
ADA tiga akronim yang sering dipahami secara rancu, yaitu perlinsos (perlindungan sosial), bansos (bantuan sosial), dan jamsos (jaminan sosial).
JUMLAH total kasus covid-19 di Jawa Barat, saat ini mencapai 427 kasus. Daerah dengan penjangkitan tertinggi ialah Kota Depok dengan 66 kasus, dan Kota Bandung sebanyak 63 kasus.
Berdasarkan catatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI, tidak kurang dari 243 bapaslon ditemukan melanggar. Jumlah itu mencakup sepertiga dari total 735 bapaslon.
Tiga kali melanggar protokol kesehatan, jika kontestan itu terpilih, pelantikan yang bersangkutan ditunda 6 bulan untuk disekolahkan dalam jaringan Institut Pemerintahan Dalam Negeri
KOMISI Pemilihan Umum (KPU) menyatakan ada sembilan perbedaan dalam pemungutan suara di Pilkada 2020
Kelima pemain bola itu melanggar protokol medis setelah dikunjungi tukang cukur pribadi tanpa menggunakan masker.
Ia mengatakan hanya ingin bermain ketika adanya protokol medis yang ketat untuk para pemain.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved