Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Bupati Klaten Minta Keterisian Tempat Isolasi Terpusat Dimaksimalkan

Djoko Sardjono
24/7/2021 05:52
Bupati Klaten Minta Keterisian Tempat Isolasi Terpusat Dimaksimalkan
Bupati Sri Mulyani bersama Kapolres dan Dandim Klaten saat meninjau tempat isolasi terpusat di GOR Gelarsena Klaten.(MI/Djoko Sardjono)

BUPATI Klaten Sri Mulyani menegaskan pemerintah kabupaten akan memaksimalkan tingkat keterisian fasilitas isolasi terpusat di Klaten. Untuk itu, masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan akan dievakuasi ke tempat isolasi terpusat tersebut.

Hal itu disampaikan Bupati Sri Mulyani dalam kunjungannya bersama Kapolres AKB Edy Suranta Sitepu dan Dandim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo di Gelanggang Olahraga (GOR) Gelarsena Klaten yang difungsikan sebagai tempat isolasi terpusat, Jumat (23/7).

"Mulai hari ini, Pemkab Klaten akan mengoptimalkan fungsi isolasi terpusat, seperti GOR Gelarsena. Masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan akan dilakukan penjemputan untuk dievakuasi ke fasilitas isolasi terpusat," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Tuban Gencarkan 3T

Menurut Sri Mulyani, masyarakat yang terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala atau bergejala ringan dievakuasi ke tempat/fasilitas isolasi terpusat itu dengan harapan dapat memutus mata rantai penyebaran virus korona di Klaten, terutama yang berasal dari klaster keluarga.

Dengan penerapan fasilitas isolasi terpusat, lanjutnya, pemerintah daerah, dalam hal ini tenaga medis Dinas Kesehatan Klaten, dapat secara langsung memantau kondisi kesehatan masyarakat (pasien) yang tengah menjalani perawatan dan sekaligus memastikan asupan nutrisi.

Pasien yang dirawat di fasilitas isolasi terpusat akan mendapat bantuan logistik, antara lain vitamin, obat-obatan, serta makanan. Juga pengawasan penuh 24 jam dari tenaga kesehatan. Kemudian, pasien yang telah menjalani isolasi selama tujuh hari akan dilakukan tes PCR.

Masih dalam upaya memaksimalkan tingkat keterisian fasilitas isolasi terpusat, Bupati Sri Mulyani juga telah meminta tiap kecamatan untuk mengirimkan pasien terkonfirmasi positif covid-19 tanpa gejala (OTG) atau bergejala ringan ke tempat isolasi terpusat di Klaten.

Penjemputan masyarakat dengan status OTG atau bergejala ringan akan berlanjut hingga tingkat keterisian fasilitas isolasi terpusat di Klaten bisa maksimal.

Selain itu, sosialisasi dan edukasi terkait PPKM level 4  dan protokol kesehatan juga akan terus digencarkan.

Dalam kesempatan yang sama, Kapolres AKB Edy Suranta Sitepu menyatakan pihaknya telah menyiapkan sekitar 500 personel yang terdiri dari 2 SSK Brimob dan Polda Jateng untuk mendukung kegiatan yang terkait penanganan covid-19 di Klaten.

"Polres juga menyiapkan unit untuk evakuasi, penertiban keliling, dan  penyemprotan disinfektan daerah zona merah. Mengingat jumlah akumulatif
kasus positif di Klaten di angka 4.000, isolasi terpusat menjadi salah satu solusi efektif dalam penanganan covid-19 di Klaten," ungkapnya.

Senada dikemukakan Dandim 0723 Klaten Letkol (Inf) Joni Eko Prasetyo, seraya menambahkan untuk membantu pelaksanaan PPKM level 4 di Klaten, ada tambahan satu kompi TNI.

Mereka nanti akan membantu proses  evakuasi dari isolasi mandiri di rumah ke isolasi terpusat. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya