Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
KASUS Covid-19 di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur sangat mengkhawatirkan. Pasalnya, disaat Penerapan Pemberlakuan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro yang diberlakukan justru lonjakan kasus baru naik. Ditambah lagi, tiap hari pasien meninggal dunia akibat virus dari Wuhan di Kabupaten Sikka terus bertambah.
Berdasarkan data yang dihimpun mediaindonesia.com, PPKM yang diberlakukan Pemkab Sikka sejak 28 Juni 2021 malah kasus Covid-19 di wilayah ini meningkat. Tercatat pada Juli 2021 saja sudah ada sekitar 32 orang meninggal akibat Covid-19.
Juru bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sikka bidang kesehatan, Dokter Clara Francis mengatakan, di hari Sabtu (17/7), ada tiga orang warga di Kabupaten Sikka meninggal dunia akibat Covid-19. Dua meninggal di ruang isolasi RSUD dr TC Hillers Maumere dan satu meninggal di rumah.
"Kalau total keseluruhan kita di Sikka untuk saat ini yang meninggal akibat covid-19 sebanyak 47 orang dan 10 orang probable. Jadi total ada 57 orang di Sikka meninggal akibat Covid-19," papar dia.
Selain itu, kata dia total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Sikka 3.086 kasus, dan masih ada 889 orang yang menjalani perawatan.
Dikatakan dia, pasien yang meninggal akibat Covid-19 ini hampir semua usia rentan karena virus ini dibawa oleh keluarga. Untuk itu kata dia, banyak orang mempersoalkan dan berpendapat bahwa karena mereka yang meninggal ini hanya di rumah tidak mungkin terinfeksi Covid-19. Tapi yang terjadi malah sebaliknya, banyak dari mereka terinfeksi Covid-19 bahkan sampai meninggal.
"Itu karena virus ini dibawa oleh anggota keluarganya ke rumah. Anak-anak dan cucu yang masih muda, yang mobilitasnya tinggi, yang masih suka bepergian tapi tidak disiplin melaksanakan protokol kesehatan, merekalah yang membawa pulang virus ini ke rumah," jelas Dokter Clara
Untuk itu, Dokter Clara meminta semua elemen warga Sikka untuk menyayangi keluarganya dengan menaati protokol kesehatan dengan menjalankan 5M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas.
"Oleh karena itu sayangilah keluargamu, cintai orang di sekitar kita dengan tidak membawa pulang virus itu ke rumah. Jangan egois karena yang muda jarang bergejala, tapi pada lanjut usia apalagi dengan komorbid maka itu akan sangat fatal akibatnya. Jauhi virusnya bukan orangnya," pesan dia.
Dia pun menuturkan masih banyak orang yang melanggar protokol kesehatan. Padahal sudah ada kebijakan dibuat pemerintah guna memerangi Covid-19 untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. (OL-13)
Baca Juga: Pemkab Kebumen Dapat 59 Tabung Oksigen dari Pertamina Foundation dan BenihBaik.com
Kota Tasikmalaya masih nihil kasus covid-19. Tapi upaya preventif mesti dilakukan untuk menekan potensi penyebarannya
Liga Premier Inggris, Senin (16/11) menyatakan bahwa 16 orang terdeteksi positif dalam putaran terbaru tes covid-19 yang dilakukan kepada para pemain dan staf pada pekan lalu.
Newcastle menjadi tim Liga Premier pertama yang terhantam wabah virus korona awal musim ini yang menyebabkan tempat latihannya ditutup selama 10 hari.
Patuhilah selalu apa yang dikatakan dokter-dokter dan staf medis dengan menghormati protokol tentang tetap menjaga jarak anda dan higiena yang disyaratkan.
MABES Polri sejauh ini tetap memberikan izin penyelenggaraan pertandingan Liga 1 musim 2021-2022 di tengah lonjakan kasus covid-19 di Indonesia.
Alisson Becker ,Firmino dan Matip kembali dinyatakan positif pada Minggu (2/1).
BUPATI Lamongan, Jawa Timur, Fadeli, mengimbau agar masyarakat menerima siapa pun pemimpin yang terpilih dalam pilkada serentak.
Berikut nama-nama Kepala Daerah yang meninggal dunia akibat covid.
ARDS sendiri suatu kondisi gangguan pernapasan yang tiba-tiba yang menghambat proses pertukaran oksigen.
Mereka bekerja sepanjang hari memakai alat pelindung diri (APD). Bahkan, terkadang harus lembur karena jenazah yang semakin bertambah. Karena itu, kesejahteraan dan kesehatan mereka
Saat itu, hanya tersisa 11 relawan yang terdiri atas 7 perempuan dan 4 laki-laki. Selain itu, beban tugas relawan juga semakin berat karena harus siaga selama 24 jam.
Dari luas tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan untuk tahap pertama lahan yang akan digarap menjadi pemakaman adalah 8.000 meter persegi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved