Pemerintah Kota Surakarta kembali mengejar program vaksinasi agar segera tercapai kekebalan kelompok usai menerima tambahan 45.000 dosis vaksin.
"Vaksin yang kami minta sudah datang, tetapi yang datang hanya 45.000 dosis," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Surakarta Siti Wahyuningsih di Solo, Kamis (8/7).
Sebelumnya, pihaknya mengajukan permintaan sebanyak 50.000 dosis vaksin COVID-19 untuk memenuhi target pemberian vaksin sebanyak 5.000 orang per hari sesuai arahan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.
"Namun berapapun yang datang kami berikan, 'ndang digarap' (segera dilaksanakan). Targetnya kan sehari 5.000 dosis, jadi ada vaksin ya main (disuntikkan ke sasaran penerima)," katanya.
Meski demikian, ia meminta petugas di fasilitas layanan kesehatan yang melayani vaksinasi aktif menginput data dalam aplikasi PCare agar sisa dosis vaksin dapat terus diperbarui.
Ia mengatakan jika sesuai target, Pemkot Surakarta minimum harus memberikan vaksin kepada 359.222 orang untuk bisa mencapai kekebalan kelompok. Sejauh ini realisasi pemberian vaksin kepada masyarakat sudah mencapai 202.978 orang.
"Kalau dari target sudah 56 persen, tetapi kalau saya sendiri targetnya 400.000 penerima, karena hingga saat ini yang sudah tervaksin kan bukan hanya penduduk Solo," katanya.
Olah karena itu, lanjutnya, 100 persen target pemberian vaksin merupakan target minimum, yang artinya diharapkan realisasi bisa lebih dari 100 persen. "Mudah-mudahan bulan Agustus selesai," katanya. (Ant/OL-12)