Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Tekan Mobilisasi, Kudus Padamkan Sebagian Lampu Jalan

Akhmad Safuan
07/7/2021 17:27
Tekan Mobilisasi, Kudus Padamkan Sebagian Lampu Jalan
Warga melintas di depan mural bertuliskan Fight Against Corona atau bertarung melawan korona di Kudus, Jawa Tengah.(Antara/Yusuf Nugroho.)

UPAYA menekan mobilisasi dan mengurangi kerumunan warga, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah, mematikan sebagian lampu jalan dan menambah penutupan ruas jalan. Pasalnya, masih banyak pelanggaran selama pelaksanaan PPKM darurat sehingga kasus covid-19 di Kabupaten Kudus kembali meningkat.

Pemadaman sebagian lampu itu khususnya yang menuju ke pusat kota. Penambahan penutupan ruas jalan dari sebelumnya delapan menjadi 12. Ini diharapkan mengurangi mobilisasi dan kerumunan warga.

Pemadaman lampu jalan dimulai malam ini, Rabu (7/7), di antaranya Gerbang Kudus Kota Kretek menuju arah kota, Ngembalrejo menuju kota, Mijen Kaliwungu menuju arah kota, dan perempatan panjang ke arah kota. "Langkah ini sebagai upaya mengurangi kepadatan lalu lintas selama berlangsung PPKM darurat," kata Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekda Kudus Agung Dwi Hartono.

Kepadatan lalu lintas selama masa PPKM darurat, demikian Agung Dwi Hartono, terekam dalam satelit NASA atau NOAA. Pemadaman lampu, lanjut Agung Dwi Hartono, diharapkan bisa menurunkan minat warga Kudus untuk bepergian dan berkerumun. "Selain itu lampu di titik potensial kerumunan warga akan dimatikan pula," tambahnya.

 

Kepala Satuan Lalulintas Polres Kudus Ajun Komisaris Galuh Pandu Pandega mengatakan penutupan ruas jalan di Kabupaten Kudus meliputi perempatan Jember, pertigaan PPRK, perempatan Baagil, Proliman Barongan, simpang Ngembal, depan Terminal Induk Jati, depan Pura Jati, Simpang SMP 2 Kudus, perempatan Panjang, perempatan Jetak, sempalan Jati, dan Perempatan Sleko. "Seluruh ruas jalan yang ditutup akan dijaga oleh petugas tim gabungan untuk meminimalisasi pelanggaran," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya