Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

DIY Targetkan Vaksinasi 20.000 Orang Perhari

Ardi Teristi
01/7/2021 12:40
DIY Targetkan Vaksinasi 20.000 Orang Perhari
GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X.(MI/Ardi)

GUBERNUR DIY, Sri Sultan HB X mengungkapkan, akselerasi vaksinasi Covid-19 di wilayah DIY terus dilakukan. Saat ini, jumlah vaksinasi di DIY mencapai 10.000 orang per hari. Sri Sultan pun berjanji akan mengupayakan agar vaksinasi dapat mencapai 20.000 per hari.

''Untuk total masyarakat DIY yang sudah divaksin, sudah mencapai sekitar 1.398.000 orang,'' papar Sri Sultan saat mengikuti Rapat Koordinasi Percepatan Vaksinasi Covid-19, Rabu (30/6) secara daring bersama Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Panjaitan.

Terkait vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun, DIY pun siap melaksanakan. Sri Sultan menyampaikan, kategori anak berusia 12-17 tahun di DIY berjumlah sekitar 339 ribu orang.

Baca Juga: Jakarta Targetkan 1,5 Juta Remaja Terima Vaksinasi Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan DIY, Pembajun Setyaningastutie menambahkan, teknis pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak sudah teragenda. "Kami juga sudah koordinasi dengan Kepala Disdikpora (Dinas Pendidikan, Pemuda, dan olahraga DIY,'' ujar Pembajun, Rabu (30/6).

Saat ini pihaknya sedang menunggu kedatangan vaksin yang akan dipergunakan untuk anak-anak. Pembajun mengaku, vaksinasi untuk anak usia 12-17 tahun yang sekolah di pendidikan formal lebih mudah dilaksanakan. Pasalnya, pihaknya biasa memakai bulan imunisasi.

"Yang menjadi masalah adalah yang tidak berada di pendidikan formal,'' jelas Pembajun.

Oleh sebab itu, akselerasi vaksin Covid-19 untuk anak-anak akan diprioritaskan bagi anak-anak dari sektor formal terlebih dulu. ''Kita cobakan dengan yang formal dulu nanti, mana faktor risiko yang lebih besar dulu lalu kita tindaklanjuti,'' urainya.

Pembajun pun akan bersinergi dengan Organisasi Perangkat Daerah yang lain, seperti Dinas Sosial, agar membantu percepatan pelaksanaan vaksinasi bagi anak-anak dari sektor nonformal. ''Misalnya Dinas Sosial (DIY) bisa mengumpulkan anak-anak itu, misal yang dari panti, atau dari jalan, yang mungkin lebih sulit,'' tutup Pembajun. (AT/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik