Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman Terpapar Covid-19

Agus Utatoro
28/6/2021 13:00
Seluruh Kecamatan di Kabupaten Sleman Terpapar Covid-19
Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo(MI/Agus Utantoro)

SELURUH kapanewon (kecamatan) di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, telah terpapar covid-19. IGD RSUD Sleman ditutup sementara karena penuh dengan pasien covid.

Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo, Senin (28/6) membenarkan penutupan IGD RSUD Sleman ini karena penumpukan pasien covid-19. "Benar saya sudah mendapat laporan kalau IGD RSUD tutup sementara," kata Kustini.

Menurut dia, penutupan itu dimaksudkan untuk menjaga agar layanan tetap terlaksana dengan baik. Kalau kemudian ada pasien IGD noncovid yang akan masuk, Kustini memastikan akan tetap terlayani dan jika tidak memungkinkan dimasukkan di IGD RSUD, maka akan disalurkan ke rumah sakit lainnya yang masih bisa menerima.

Dengan kondisi tersebut, Kustini berpesan agar masyarakat benar-benar menjaga diri. "Satu-satunya upaya pencegahan adalah dengan penerapan protokol kesehatan. Kalau tidak ada keperluan, di rumah saja, itu lebih baik," katanya.

Ia mengingatkan saat ini seluruh kapanewon atau kecamatan di Kabupaten Sleman. Dari 17 kecamatan, seluruhnya telah terpapar covid-19.

Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, Shavitri Nurmala Dewi menambahkan, pada hari Minggu (27/6), penambahan kasus terkonfirmasi covid-19 di Sleman sebanyak 237 kasus.

"Penambahan paling kecil di Kapanewon Cangkringan yang hanya bertambah satu dan paling banyak di Kapanewon Gamping yang bertambah 44 kasus," kata Shavitri.

Menurut dia, dari 237 kasus baru itu 42 diantaranya anak berusia 0 tahun hingga 17 tahun. Sedangkan kasus sembuh keseluruhannya 288 kasus. Kasus sembuh ini yang  terbanyak di Kapanewon Mlati, yakni 112 kasus. (OL-13)

Baca Juga: DPR Kecewa PT Banten Batalkan Hukuman Mati Pemilik Sabu 821 Kg



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya