Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Kalteng Hentikan Covid-19 Lewat Vaksinasi Menyeluruh

Cahya Mulyana
19/6/2021 10:56
Kalteng Hentikan Covid-19 Lewat Vaksinasi Menyeluruh
Sejumlah guru berswafoto usai divaksin Covid-19 di Aula Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng, Palangkaraya, Kalteng, Selasa (6/4).(ANTARA FOTO/Makna Zaezar)

DALAM rangka percepatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 untuk mencapai target herd imunnity masyarakat, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (KaltenG0 terus mengupayakan sejumlah langkah dan strategi. Komitmen pelaksanaan vaksinasi harus muncul dan terimplementasi dari segenap pelayan publik juga masyarakat.

"Saya ingin kita berkomitmen bersama-sama memperkuat (pelaksanaan) vaksin ini,” tegas Gubernur Kateng Sugianto Sabran dalam keterangannya, Sabtu (19/6).

Menurut Sugianto, beberapa strategi percepatan vaksinasi telah terbit. Antara lain dengan pelibatan dinas pendidikan terutama stakeholder perguruan tinggi untuk mobilisasi mahasiswa berusia 18 tahun ke atas.

Kemudian dinas sosial melalui Program Keluarga Harapan (PKH) untuk mobilisasi sasaran penerima batuan sosial, Samsat juga Bapenda untuk perpanjangan SIM atau STNK menunjukkan kartu vaksinasi, melibatkan dinas perhubungan dengan mewajibkan masyarakat membawa kartu vaksinasi selain swab antigen.

Melibatkan lurah, kepala desa dancamat untuk menyiapkan tempat vaksinasi. Melibatkan RT-RW dan tokoh agama untuk memobilisasi warga/ jemaahnya. Memperbanyak pusat-pusat vaksin selain rumah sakit, puskesmas dan klinik.

"Saya berkomitmen agar target capaian vaksinasi sebesar 70% dapat dicapai. Untuk itu Palangka Raya akan menjadi sasaran target memaksimalkan pelaksanaan percepatan vaksinasi mengingat Palangka Raya sebagai ibukota pemerintahan, tempat akses keluar masuk,“ paparnya.

Langkah lain, kata dia sweeping berbasis RT, pemilihan waktu vaksinasi, pemberian hadiah bagi peserta vaksinasi melalui undian, pemberian reward bagi vaksinator yang dapat mencapai target sampai 31 Oktober 2021 termasuk bagi kabupaten atau kota yang bisa mencapai target.

"Hal tak kalah penting juga yakni sosialisasi secara masif untuk menangkal hoaks seputar vaksin dan sistem jemput bola," tuturnya.

Hal itu ia paparkan dalam Rapat Percepatan Vaksinasi Covid-19 Kateng yang dipimpin langsung oleh di Aula Jayang Tingang, Kantor Gubernur Kalteng.

Hadir juga Wakil Gubernur Edy Pratowo dan Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Nuryakin serta sejumlah anggota Forkopimda antara lain mewakili Danrem 102/PJG dan mewakili Kapolda serta Walikota Palangka Raya Fairid Naparin.

Sementara itu Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin berjanji akan menindaklanjuti sejumlah masukan yang diberikan dari pemerintah provinsi terkait pelaksanaan percepatan vaksinasi. Fairid mengemukakan kendala yang dihadapi sejauh ini adalah jumlah vaksinator yang masih terbatas dan keterbatasan jaringan internet.

“Insya Allah dari segi anggaran memadai untuk terus melakukan vaksinasi setiap hari terlebih bulan Juli akan dibuka untuk umum,” pungkasnya.(Cah/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya