Klaster Hajatan Muncul lagi di Boyolali, 30 Warga Positif Covid-19

SEDIKITNYA 30 warga Dukuh Tari Wetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali terinfeksi covid-19, usai mendatangi hajatan tetangganya yang mengundang  tamu asal kabupaten Pati

" Ini klaster hajatan, ada sebanyak 30 warga kami di Dukuh Tari Wetan, Desa Sumber terinfeksi covid-19, seusai mendatangi hajatan yang mendatangkan tamu dari Pati," kata Camat Simo, Waluyo Jati ketika dikonfirmasi, Jumat (18/6) petang.

Dia paparkan, kehadiran rombongan tamu dari Pati dihajatan yang digelar warga Tari Wetan berinisial S ini, karena bentuk persaudaraan, mengingat pemilik hajatan, pernah bekerja puluhan tahun di Pati.

Awal diketahuinya munculnya klater hajatan,  bermula dari adanya seorang tamu dari Pati yang batuk batuk dan sesak nafas. Ketika diperiksakan dan diswab antigen, ternyata positif covid-19.

Dari kejadian itu, isteri S berinisiatif memeriksakan diri dan dilakukan tes usap, hasilnya juga positif. Sehingga kemudian Tim Satgas Covid-19 dan Puskesmas Simo melakukan  treacing terhadap 80 warga dan ditindaklanjuti tes usap yang hasil total 30 warga positif.

Baca juga : Penanganan Stunting di Muba Hingga ke Pedesaan

"Satu dari 30 warga yang terinfeksi covid-19, merupakan ibu hamil, sehingga perlu perhatian khusus untuk penanganan lebih lanjut," imbuh Waluyo Jati.

Tim Jogo Tonggo kini sibuk memgawasi, karena rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19 Simo memberi rekomendasi,  yang dinyatakan negatif dikehendaki tidak keluar rumah dalam jangka waktu lima hingga enam hari, dan akan dilakukan tes swab ulang untuk evaluasi guna pemantauan penyebaran covid-19 di daerah itu.

Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina menjelaskan, dengan munculnya klaster hajatan di Desa Sumber, Simo, maka hingga Jumat (18/6) sudah mencuat 35 klaster.

" Tambahan total mencapai 81 orang terinfeksi, sehingga secara akumulasi ada 8.913 kasus covid selama satu tahun lebih ini," katanya.

Sedang jumlah kasus aktif covid-19 di Boyolali sebanyak 777 kasus yang terdiri dari 175 kasus masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 602 kasus menjalani isolasi mendiri.

" Pasien covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 7.765 kasus atau sekitar 87,1 persen dan meninggal dunia dari tertular virus korona sebanyak 371 kasus atau sekitar 4,2 persen," pungkas dia. (OL-2)