Headline

Pengacara Tannos menggunakan segala cara demi menolak ekstradisi ke Indonesia.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Klaster Hajatan Muncul lagi di Boyolali, 30 Warga Positif Covid-19

Widjajadi
18/6/2021 20:34
Klaster Hajatan Muncul lagi di Boyolali, 30 Warga Positif Covid-19
Warga setempat tengah berjaga.(MI/Widjajadi.)

SEDIKITNYA 30 warga Dukuh Tari Wetan, Desa Sumber, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali, terinfeksi covid-19. Ini terjadi usai mereka mendatangi hajatan tetangganya yang mengundang  tamu asal Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

"Ini klaster hajatan. Ada sebanyak 30 warga kami di Dukuh Tari Wetan, Desa Sumber, terinfeksi covid-19, seusai mendatangi hajatan yang mendatangkan tamu dari Pati," kata Camat Simo, Waluyo Jati ketika dikonfirmasi, Jumat sore (18/6).

Dia memaparkan kehadiran rombongan tamu dari Pati di hajatan yang digelar warga Tari Wetan berinisial S itu karena bentuk persaudaraan. Soalnya, pemilik hajatan pernah bekerja puluhan tahun di Pati.

Awal diketahui munculnya klater hajatan, bermula dari seorang tamu asal Pati yang batuk dan sesak napas. Ketika diperiksakan dan di-swab antigen, ternyata positif covid-19.

Dari kejadian itu, istri S berinisiatif memeriksakan diri dan dilakukan tes usap. Hasilnya juga positif. Kemudian Tim Satgas Covid-19 dan Puskesmas Simo melakukan tracing terhadap 80 warga dan ditindaklanjuti tes usap dengan hasil 30 warga positif.

"Satu dari 30 warga yang terinfeksi covid-19 merupakan ibu hamil, sehingga perlu perhatian khusus untuk penanganan lebih lanjut," imbuh Waluyo Jati. Tim Jogo Tonggo kini sibuk memgawasi karena rekomendasi dari Tim Satgas Covid-19 Simo.

Selain itu, yang dinyatakan negatif dikehendaki tidak keluar rumah dalam jangka waktu lima hingga enam hari. Satgas akan melakukan tes swab ulang untuk evaluasi guna pemantauan penyebaran covid-19 di daerah itu.

Kepala Dinkes Boyolali Ratri S Survivalina menjelaskan, dengan munculnya klaster hajatan di Desa Sumber, Simo, hingga Jumat (18/6) sudah mencuat 35 klaster. Tambahan total mencapai 81 orang terinfeksi, sehingga secara akumulasi ada 8.913 kasus covid-19 selama satu tahun lebih ini," katanya.

 

Kasus aktif covid-19 di Boyolali sebanyak 777 kasus yang terdiri dari 175 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 602 menjalani isolasi mendiri. Pasien covid-19 yang sudah sembuh sebanyak 7.765 kasus atau sekitar 87,1% dan meninggal dunia dari tertular virus korona sebanyak 371 kasus atau sekitar 4,2%," pungkas dia. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya